Kelahiran Nabi Kongzi

Pada masa pemerintahan Luxianggong yang ke-21, ada seorang perwira bernama Kong Shulianghe. Beliau telah memiliki sembilan orang puteri dan seorang putra bernama Meng Pi alias Bo Ni. Sayangnya, Meng Pi menderita cacat pada kakinya sejak kecil. Hal ini sangat mendukakan hati beliau. Istri Kong Shulianghe, Yan Zhengzai, turut prihatin dan sering mengikuti suaminya naik ke Bukit Ni. Di bukit tersebut merka berdoa kepada Tian, Tuhan Yang Maha Esa. Mereka memohon agar dikarunia seorang putera yang suci dan mulia untuk melanjutkan keturunan keluarganya. Doa suci seorang ibu yang khusuk penuh iman itu telah berkenan kepada Tian.

Suatu malam Ibu Yan Zhengzai beroleh penglihatan, datanglah Malaikat Bintang Utara dan berkata, “Terimalah karunia Tuhan Yang Maha Esa seorang putra Agung dan Suci, seorang Nabi. Engkau harus melahirkannya di lembah Kong Sang.” Sejak beroleh penglihatan tersebut, Ibu Yan Zhengzai mulai mengandung. Beberapa lama kemudian, Ibu Yan Zhengzai memperoleh penglihatan lain. Datanglah kepadanya seekor Qilin, hewan suci yang berwujud seperti seekor kijang atau anak lembu, bertanduk tunggal, dan bersisik seperti seekor naga. Dari mulutnya menyembur keluar sepotong kitab dari batu kumala (giok) yang bertuliskan,

Putra Sari Air Suci akan melanjutkan Dinasti Zhou yang sudah lemah dan akan menjadi raja tanpa mahkota.”

Ibu Yan Zhengzai mengikatkan pita merah pada tanduk Qilin. Qilin mengandung kias sifat negative dan positif (yin yang), hanya muncul jika ada raja suci memerintah seperti pada zaman raja Yao dan Shun.

Sumber :                   (https://antosilat.wordpress.com/tag/qilin/, n.d.)

Gambar 1 Qilin

 

Tanda-tanda menakjubkan yang tampak menjelang kelahiran Nabi Kongzi, antara lain :

  • Dua ekor naga mengitari atap rumah kelahiran di lembah Kong Sang.
  • Lima malaikat tua turun ke serambi rumah.
  • Terdengar sabda, “Tuhan Yang Maha Esa telah berkenan menurunkan seorang putra yang Nabi.”
  • Di angkasa terdengar suara musik yang merdu.
  • Langit jernih, bumi terasa damai dan tentram.
  • Angin sepoi-sepoi, matahari bersinar hangat.
  • Air Sungai Kuning menjadi bersih dan jernih.
  • Nabi Kongzi lahir pada tanggal 27 bulan 8 Kongzili tahun551 SM, di kota Qufu, provinsi Lu, di Jazirah Shandong, Zhungguo. Nabi Kongzi lahir diberi nama Qiu alias Zhong Ni artinya putra kedua dari bukit Ni, berdasarkan tempat ayah KongShulianghe dan ibu Yan Zhengzai memohon karunia Tian di Bukit Ni.

    Kelak sang bayi akan dikenal sebagai Nabi Kongzi, murid-muridnya menyebut sebagai Nabi dari marga Kong. Sang Tianzhi Muduo atau Genta Rohani Utusan Tian Yang Maha Esa, yang akan membawakan perubahan dalam peradaban manusia, hidup menempuh jalan suci, menggemilangkan kebijakan dan menegakkan firman Tian. Selain itu, Nabi Kongzi juga dikenal sebagai “Guru Agung Sepanjang Masa”, Orang Barat menyebutnya Confucius.

     

    Referensi :

    Seri Genta Suci Konfusian Th. XXVIII, No. 2-3, 1984. Riwayat Hidup Nabi Khonghucu. Sala: MATAKIN.

    Adegunawan, Suyena. 2019. Sumber Sejarah Kelahiran Nabi Kongzi. https://www.gentarohani.com/2019/09/sumber-sejarah-kelahiran-nabi-kongzi.html (diakses tanggal 9 Maret 2022)

    Penulis : Irene Elfrida S