Imlek – Tradisi dan Adat Istiadat
Imlek – Tradisi dan Adat Istiadat
Sebagai salah satu tradisi dalam masyarakat Tionghoa yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan, yaitu hari raya Imlek atau tahun baru penanggalan masyarakat Tionghoa merupakan salah satu tradisi yang sudah dijalankan secara turun menurun untuk memperingati pergantian tahun penanggalan tahun kalender China diiringi dengan berbagai perayaan dan tradisi-tradisi yang dijalankan pada saat pergantian tahun dimulai dan diselenggarakan oleh berbagai masyarakat Tionghoa yang tersebar di seluruh dunia. Sejak tradisi dan kebudayaan ini dimulai sejak ribuan tahun lalu di daratan China, kemudian dengan ditambahnya persebaran luasan masyarakat Tionghoa beserta kebudayaan-kebudayaannya ke luar daratan China, kini tradisi Imlek tidak hanya sebatas tradisi yang menyangkut agama, tetapi juga memiliki nilainya tersendiri bagi seluruh masyarakat Tionghoa yang merayakannya serta beradaptasi dan melebur dengan kebudayaan baru yang ada atau berasal dari luar daratan China sehingga menjadikan tradisi Imlek menjadi lebih beragam.
Dalam menjalankan budayanya, Imlek memiliki sejumlah tradisi yang perlu dilakukan dan pantangan yang tidak boleh dilakukan selama Imlek berlangsung. Tradisi-tradisi yang dilakukan selama Imlek yang dilakukan antara lain membersihkan rumah, melakukan sembahyang, makan dan berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Membersihkan rumah, seperti misalnya menyapu atau menata rumah dan perabotan sebelum Imlek merupakan kegiatan atau tradisi yang setiap kali akan menjalankan hari raya Imlek. Kegiatan dari tradisi ini bertujuan untuk membersihkan hal-hal yang lama, seperti keburukan atau kesialan yang telah berlalu serta mempersiapkan akan datangnya keberuntungan dan nasib baik di hari raya. Namun ketika hari raya Imlek sedang berlangsung, kegiatan membersihkan rumah tidak boleh dilakukan karena dapat membuang rezeki dan nasib baik yang datang.
Kemudian, kegiatan tradisi dilanjutkan oleh sembahyang atau ibadah di kelenteng dengan tujuan meminta perlindungan, rezeki dan nasib baik lainnya di tahun baru. Terakhir dilanjutkan oleh berkumpul bersama keluarga dan kerabat dekat. Berkumpul bersama keluarga dan kerabat dapat dilakukan dengan sambil makan bersama di dalam rumah serta mengunjungi rumah anggota keluarga dan kerabat lainnya dan menerima tamu dengan tujuan membangun hubungan dekat di dalam keluarga atau kerabat di tahun baru.
Sumber