‘Ren’ (仁) di Era Digital: Empati dalam Dunia Maya
Sumber : ( Gambar 1 )
Pendahuluan
Dalam agama Khonghucu, Ren (仁) merupakan salah satu sifat kebajikan utama yang menjadi fondasi moral dan spiritual umatnya. Ren sering diterjemahkan sebagai cinta kasih, kemanusiaan, atau welas asih universal yang berasal dari sifat ketuhanan. Konsep ini tidak hanya menjadi nilai etika, tetapi juga watak sejati yang dianugerahkan Tian (Langit) kepada setiap manusia.
Makna Ren dalam Ajaran Konghucu
Ren (仁) adalah inti dari lima kebajikan utama (Wu Chang) dalam ajaran Khonghucu yang berarti kemanusiaan, cinta kasih, dan empati. Ren melambangkan sikap peduli dan welas asih kepada sesama manusia yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata untuk menciptakan keharmonisan sosial dan spiritual. Dalam konteks agama Khonghucu, Ren bukan hanya sekadar nilai moral, tetapi juga merupakan watak sejati (Xing 性) yang dianugerahkan oleh Tian (Langit) kepada manusia sebagai benih kebajikan yang harus dikembangkan.
Konfusius mengajarkan bahwa Ren adalah kemampuan menempatkan diri pada posisi orang lain, merasakan dan memahami perasaan mereka, serta bertindak demi kebaikan bersama. Ren menjadi dasar bagi etika sosial dan tata krama (Li 礼) yang mengatur hubungan antarindividu dalam keluarga, masyarakat, dan negara.
Sumber : ( Gambar 2 )
Tantangan dan Peluang Ren di Era Digital
Era digital membawa perubahan besar dalam cara manusia berinteraksi, yang berdampak pada praktik empati dan nilai-nilai kemanusiaan. Interaksi di dunia maya sering kali minim kontak emosional langsung, sehingga menimbulkan risiko menurunnya rasa empati dan meningkatnya konflik, ujaran kebencian, serta polarisasi.
Namun, dunia digital juga membuka peluang untuk menerapkan nilai Ren dengan cara:
- Menggunakan platform digital sebagai sarana berbagi kisah inspiratif dan membangun kesadaran sosial yang mengedepankan kasih sayang dan empati.
- Mendorong dialog yang saling menghargai dan mendengarkan antar pengguna dunia maya.
- Menjadi teladan dalam berperilaku sopan, menghargai perbedaan, dan membantu sesama secara daring, sehingga menumbuhkan komunitas digital yang harmonis
Ren sebagai Landasan Etika Digital dalam Khonghucu
Dalam ajaran Khonghucu, Ren merupakan landasan moral yang mengajarkan manusia untuk hidup dengan empati dan kasih sayang universal. Nilai ini sangat relevan untuk dijadikan landasan etika dalam dunia digital, di mana interaksi manusia semakin luas dan kompleks. Dengan menanamkan Ren dalam setiap aktivitas digital, kita dapat menciptakan dunia maya yang lebih manusiawi, penuh kasih, dan harmonis, sesuai dengan prinsip Tian Ren He Yi (kesatuan antara Langit dan manusia).
Kesimpulan
Ren (仁) dalam agama Khonghucu adalah kebajikan tertinggi yang mengajarkan cinta kasih dan empati sebagai watak sejati manusia. Di era digital, nilai Ren menjadi sangat penting untuk menjaga kualitas hubungan sosial dalam dunia maya. Dengan menghidupkan Ren, umat Khonghucu dan masyarakat luas dapat membangun komunitas digital yang penuh kasih sayang, saling menghargai, dan harmonis.
wei de dong tian
Referensi:
Kementerian Agama RI. Inti Ajaran Kebajikan Confucius/Kongzi/Kong Qiu. https://khonghucu.kemenag.go.id/jiangdao/inti-ajaran-kebajikan-confucius-kongzi-kong-qiu-SAqMI
Kementerian Agama RI. Ajaran Kebajikan Confucius Menyinari Hati Sanubari Manusia. https://khonghucu.kemenag.go.id/jiangdao/ajaran-kebajikan-confucius-menyinari-hati-sanubari-manusia-mTyAK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Khonghucu – Buku Siswa Kelas IV. https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/kurikulum21/Khonghucu-BS-KLS-IV.pdf
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII. https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/kurikulum21/Khonghucu-BS-KLS-VII.pdf
Tampang.com. Konsep Ren (仁) dan Li (禮): Pilar Utama Etika dalam Konghucu. https://tampang.com/berita/religi/konsep-ren–dan-li–pilar-utama-etika-dalam-konghucu-ze8w4wtylo7x32sfn7
Spocjournal.com. Tian Di Ren dan Landasan Keimanan Khonghucu. https://www.spocjournal.com/filsafat/1023-tian-di-ren-dan-landasan-keimanan-khonghucu.html