Mengenal Giok Hong Tay Tee
Dewa Giok Hong Tay Tee (玉皇大帝) atau Kaisar Giok, adalah salah satu dewa tertinggi dalam kepercayaan tradisional Tionghoa dan Taoisme. Nama “Giok Hong Tay Tee” berasal dari dialek Hokkian, sementara dalam bahasa Mandarin disebut “Yu Huang Da Di”, yang secara harfiah berarti “Kaisar Pualam” atau “Kaisar Giok”. Giok atau pualam dalam budaya Tionghoa melambangkan kesucian dan kemurnian.
(sumber: Kumpulan Ajaran Sang Buddha Untuk Mencapai Kebahagiaan)
Dalam hierarki dewa-dewi Tionghoa, Giok Hong Tay Tee dianggap sebagai penguasa tertinggi yang mengelola pemerintahan alam semesta. Ia memimpin para dewa lainnya, termasuk Dewa Matahari, Dewi Rembulan, Dewa Bintang, Dewa Halilintar, Dewa Angin, dan Dewa Awan. Kedudukannya berada di atas para dewa tersebut, menjadikannya figur sentral dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa.
Menurut legenda, Giok Hong Tay Tee adalah putra dari Raja Jing De dan Ratu Bao Yue Guang dari negeri Guang Yan Miao Le. Setelah dewasa, ia melepaskan kedudukannya sebagai raja dan memilih untuk membina diri di gunung. Setelah melewati berbagai cobaan dan pembinaan spiritual, ia mencapai pencerahan dan diangkat menjadi Maha Dewa Yu Di. Ia bertahta di langit tingkat ke-33 di sebuah istana yang disebut Ling Xiao Bao Dian, yang berarti Istana Halimun Mukjizat.
Hari ulang tahun Giok Hong Tay Tee diperingati setiap tanggal 9 bulan pertama dalam penanggalan Imlek. Pada hari tersebut, umat biasanya melakukan sembahyang untuk menghormatinya, memohon perlindungan, keselamatan, dan kesejahteraan. Meskipun perayaannya tidak sebesar Tahun Baru Imlek atau Cap Go Meh, sembahyang ini tetap menjadi bagian penting dalam tradisi masyarakat Tionghoa.
Dalam praktik keagamaan, sebelum memulai sembahyang di klenteng, umat biasanya terlebih dahulu bersembahyang kepada Giok Hong Tay Tee. Hal ini dimaksudkan untuk memohon izin agar dapat menemui dewa-dewi lainnya untuk urusan tertentu. Patung Giok Hong Tay Tee sering ditampilkan dalam bentuk seorang kaisar yang memegang bilah ‘HU’, tanda perintah atau tugas, menunjukkan otoritasnya sebagai penguasa tertinggi.
Giok Hong Tay Tee memiliki peran yang sangat penting dalam kepercayaan dan budaya Tionghoa, melambangkan otoritas tertinggi, kesucian, dan kepemimpinan dalam mengatur alam semesta.
Referensi:
Perkumpulan Tridharma. (n.d.). Dewata Penguasa Langit: Yu Huang Da Di. tridharma.or.id.
https://tridharma.or.id/dewata-penguasa-langit-yu-huang-da-di/
Perkumpulan Tridharma. (n.d.). Yu Huang Shang Di (Giok Hong Siang Tee). tridharma.or.id
https://tridharma.or.id/yu-huang-shang-di-giok-hong-siang-tee/