Men Shen (門神) atau Dewa Pintu merupakan salah satu tokoh penting dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, termasuk dalam ajaran Konghucu. Men Shen dipercaya sebagai dewa  penjaga yang melindungi rumah, kuil, serta tempat usaha dari gangguan roh jahat dan energi negatif. Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa sering menempatkan gambar atau patung Men Shen di pintu masuk bangunan mereka sebagai bentuk perlindungan spiritual.

Asal Usul dan Perkembangan Men Shen

    Kepercayaan terhadap Dewa Pintu atau Men shen ini sudah ada sejak zaman kuno. Dalam mitologi Tionghoa, asal-usul Men Shen berkaitan dengan dua sosok dari legenda awal, yaitu Shentu dan Yulei. Keduanya disebut dalam kitab klasik Shan Hai Jing (Kitab Pegunungan dan Lautan) sebagai penjaga gerbang dunia bawah yang bertugas menangkap roh jahat dan melemparkannya untuk dimakan harimau.

    Pada masa Dinasti Tang (618–907 M), kepercayaan terhadap Men Shen mengalami perubahan. Kaisar Tang Taizong, yang mengalami gangguan dari roh-roh jahat dalam mimpinya, meminta dua jenderal setianya, Qin Shubao dan Yuchi Jingde, untuk berjaga di depan pintunya. Setelah itu, gangguan tersebut lenyap. Kaisar kemudian menggantungkan lukisan kedua jenderal tersebut di pintunya, dan masyarakat meniru kebiasaan ini, menjadikannya sebagai tradisi. Sejak saat itu, Men Shen sering kali digambarkan sebagai dua jenderal gagah yang mengenakan baju perang dan membawa senjata.

 

Men Shen dalam Ajaran Konghucu

    Ajaran Konghucu menekankan pentingnya harmoni dan keseimbangan dalam kehidupan. Men Shen dalam konteks ini berperan sebagai simbol perlindungan yang memastikan keseimbangan antara dunia manusia dan alam spiritual. Keberadaan Men Shen di pintu masuk rumah atau kuil dipercaya dapat menghalau pengaruh negatif yang dapat mengganggu keharmonisan keluarga dan masyarakat.

Kesimpulan

    Men Shen memainkan peran penting dalam kepercayaan dan budaya Tionghoa, terutama dalam konteks ajaran Konghucu. Sebagai simbol perlindungan dan penjaga keseimbangan, kehadiran mereka di pintu masuk rumah dan kuil mencerminkan keyakinan akan harmoni serta pentingnya menghormati leluhur dan tradisi. Hingga saat ini, tradisi Men Shen masih dipertahankan oleh banyak keluarga Tionghoa sebagai bagian dari warisan budaya yang kaya dan bermakna.

wei de dong tian

 

Referensi:

Dina Viriya. (2024). Asal Usul Dewa Pintu Men Shen. dinaviriya.com

Tionghoa.info. (2020). 10 Dewa Pintu (Men Shen) yang Dipercaya Masyarakat Tionghoa. tionghoa.info

Vembi Virginia