MingDe 8 Desember 2023

Dongzhi dan Hari Genta Rohani

Pembicara: Js. Lusi

Pada tanggal 8 Desember 2023, KBMK BINUS University kembali mengadakan kegiatan Ming De. Pada kesempatan ini, topik yang dibahas dalam Ming De adalah tentang “Dongzhi dan Hari Genta Rohani”. Kali ini, KBMK BINUS University mengundang Js. Lusi untuk menyampaikan dan membagikan materi untuk menambah dan meningkatkan wawasan dan iman kami tentang Dongzhi dan Hari Genta Rohani

Festival Dongzhi ini biasanya diperingati pada kisaran tanggal 21-23 Desember setiap tahunnya dimana seringkali jatuh pada tanggal 22 Desember, sama seperti tahun ini. Hari perayaan Dongzhi ini diadakan pada saat musim dingin tiba. Pada saat perayaan Dongzhi, posisi matahari berada pada 23,5° LS dan bergerak menuju utara. Itulah alasannya hari perayaan Dongzhi dapat sedikit berbeda setiap tahunnya. Saat berlangsungnya perayaan Dongzhi, biasanya disajikan wedang ronde dan dilakukannya sesi persembahyangan untuk memperingatinya. 

Selanjutnya, pada tanggal 22 Desember, terjadi tiga peristiwa penting, yaitu ibadah Chang yang disertai dengan sajian Dongzhi, hari Genta Rohani yang merupakan hari dimulainya Nabi mengembara, dan hari wafatnya Yasheng Mengzi/Bingcu. Genta Rohani ini diceritakan dulu raja negeri Lu mulai melupakan peribadahan dan sering terlena ataupun tergoda dengan perbuatan-perbuatan yang menentang nilai moral, sehingga Nabi merasa perkataannya tidaklah didengar. Oleh karena itu, Ia mengembara dan memberitakan firman Tuhan beserta ajaran-ajarannya ke tiga belas negara bagian yang sampai sekarang ini disebut dengan Hari Genta Rohani, sama seperti genta yang dipukul membuat semua orang mendengarnya. Selain itu, terdapat hal-hal lain yang juga disampaikan oleh Js. Lusi. Contohnya dasar-dasar kebajikan yang terdiri dari cinta kasih, kebenaran, kesusilaan, kebijaksanaan, dan dapat dipercaya. Lalu delapan langkah-langkah pembinaan diri seperti Meneliti Hakikat Tiap Perkara, Mencukupkan Pengetahuan, Mengimankan Tekad, Meluruskan Hati, Membina Diri, Membereskan Rumah Tangga, Mengatur Negara, dan Damai di Dunia. 

Delapan langkah pembinaan diri ini merupakan tuntunan yang dimiliki seorang beragama Khonghucu, dimana kita juga harus selalu berada di jalan tengah atau “Zhong Yong”. Oleh karena itu, pentingnya membina diri untuk terus memperbaiki diri dan teruslah bersyukur melakukan pekerjaan sesuai porsi dan kodratnya masing-masing. Kemudian disampaikannya juga mengenai lima Hubungan Kemasyarakatan, yaitu Hubungan antara Pimpinan dan Bawahan, Suami dan Istri, Orangtua dan Anak, Adik dan Kakak, serta Teman dan Sahabat. 

Alhasil, pada Ming De kali ini, seluruh peserta mendapat banyak sekali wawasan dan ilmu lebih dalam tentang “Dongzhi dan Hari Genta Rohani”. Selain itu, para peserta juga mendapat ilmu tentang pembinaan diri, pentingnya membina diri, dan lain sebagainya. Semoga materi yang telah disampaikan hari ini dapat dipahami dengan baik oleh seluruh peserta.
Shan Zai! Sampai jumpa lagi di Ming De selanjutnya yaa!

Vianny Sutanto