Uang dan Akhirat

Manusia hidup di dunia tidak luput dari yang namanya uang, semua kebutuhan baik makan, sekolah, bekerja, kuliah, hingga traveling membutuhkan uang. Berdasarkan kebudayaan dan kepercayaan etnis Tionghoa, uang tidak hanya berguna semasa hidup di bumi saja, tetapi juga akhirat. Etnis Tionghoa mempunyai kepercayaan bahwa saat anggota keluarga meninggal, keluarga lainnya harus membakarkan sejumlah uang berupa uang tiruan (Uang hantu) atau kertas Kim chi yang dibentuk seperti emas. 

Hal tersebut dilakukan karena etnis Tionghoa percaya, jika uang buatan yang dibakar semakin banyak, maka leluhurnya akan memiliki kebahagiaan yang banyak pula. Konon katanya, uang buatan yang dibakar akan sampai kepada leluhur. Selanjutnya, di alam sana mereka dapat menggunakan uang tersebut untuk bertransaksi juga. Tidak hanya uang, etnis Tionghoa juga sering membakar baju kertas, sepatu kertas, payung kertas, rumah kertas, motor hingga mobil, untuk memenuhi kebutuhan, kebahagiaan dan kesejahteraan leluhurnya di alam baka.

 

 

 

 

 

 

 

 

Source : Online Shop

REFERENCE :

Lupita. (2021, Agustus 23). Tradisi China, Bakar Uang Hingga Buat Patung Saat Rayakan Festival Hantu. Dipetik Oktober 12, 2022, dari bolong.id: https://bolong.id/lp/0821/tradisi-china-bakar-uang-hingga-buat-patung-saat-rayakan-festival-hantu

Rasputri, H. (2020, Februari 25). Tradisi Bakar Uang Arwah, Cara Etnis Tionghoa Menghormati Leluhur di Alam Baka. Dipetik Oktober 12, 2022, dari Kumparan travel: https://kumparan.com/kumparantravel/tradisi-bakar-uang-arwah-cara-etnis-tionghoa-menghormati-leluhur-di-alam-baka-1su06UgSEp5/full

Josan