Cara Membuat Dupa

Dupa atau yang sering disebut dengan hio merupakan salah satu alat persembahyangan umat Khonghucu, Buddha dan Hindu beribadah. Cara menggunakannya harus dibakar terlebih dahulu agar wangi dan asap dari hio keluar. Hio sendiri terdiri dari berbagai jenis ukuran dan warna. Namun yang akan dibahas kali ini adalah bagaimana cara membuat hio?

Hio dibuat menggunakan bahan dasar kayu khusus. Kenapa khusus? Karena kayu yang digunakan haruslah kayu yang mudah menyala apabila dibakar. Kayu yang didatangkan kemudian dihaluskan di mesin penghalus hingga menjadi serbuk. Serbuk yang dihasilkan akan dicampur lem hingga berbentuk adonan, agar mudah untuk ditempelkan pada batang bambu.

Bagian luar hio diberi serbuk kayu yang dicampur dengan kemenyan, agar saat dibakar menghasilkan harum yang khas. Hio kemudian dikeringkan kurang lebih 2 hari, setelahnya baru hio dapat memasuki proses pewarnaan. Hio yang sudah dikeringkan kemudian dijemur kembali hingga kering, barulah hio dapat dikemas dan dipasarkan.

Source : Beritabaru.com

Source : Tribunnews.com

Proses pembuatannya mungkin tampak mudah, namun membuat hio tidak semudah yang dibayangkan atau dilihat. Para pengrajin harus menggulung satu per satu hio dengan ukuran yang sama dan rapi. Selain itu, pengrajin juga harus mengeringkan hio hingga benar-benar kering dan layak untuk dijual. Proses pengeringan itu sendiri tidak sebentar dan cukup memakan waktu. Tangkai pengkokoh hio itu sendiri terbuat dari bambu, yang mana bambu tersebut harus dikikis halus terlebih dahulu, lalu dipotong hingga membentuk bambu lidi.

Reference :

11, C. K. (Sutradara). (2018). Cara Membuat Hio Secara Tradisional . Dupa. Hongshua. [Gambar Hidup].

Sofia, M. (2014, Januari 17). Mengenal Cara Pembuatan Hio. Dipetik Desember 10, 2022, dari Viva.co.id: https://www.viva.co.id/arsip/473984-mengenal-cara-pembuatan-hio

Josan