Salam dalam Agama KhongHuCu
Kita sering mendengar salam dalam berbagai agama, seperti Shalom, Assalamualaikum, Namo Buddhaya dan lain sebagainya. Bagaimana dengan salam dalam agama KhongHuCu? Apakah kalian mengetahuinya? Di agama KhongHuCu sendiri, kita memiliki salam yang berbunyi “Wei De Dong Tian” dan dijawab dengan “Xian You Yi De.” Salam ini dapat disampaikan baik ketika bertemu langsung ataupun melalui telepon atau handphone. Jika memberi salam saat bertemu langsung, disertai dengan penghormatan dengan sikap tangan Bao Tai Ji Ba De (delapan kebajikan mendekap lambang kehidupan).
Sikap tangan Bao Tai Ji Ba De
Sumber: https://docplayer.info/docs-images/69/60816449/images/32-0.jpg
Lalu, apa makna dari salam tersebut?
“Wéi Dé Dòng Tiān” 惟 德 動 天 memiliki arti bahwa hanya orang yang hidupnya menjalankan kebajikan saja yang berkenan kepada Tuhan.
“Xián Yǒu Yī Dé ” 咸 有 一 德 memiliki makna suatu penegasan yang menyatakan bahwa jalan menuju kepada Tuhan hanya memiliki satu syarat, yaitu Kebajikan. Tidak ada cara atau jalan lain kecuali Kebajikan. Keyakinan dan kepercayaan sesorang terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus diwujudkan dalam perbuatan-perbuatan Bajik.
Asal usul salam tersebut:
- Ucapan salam Wei De Dong Tian diajarkan oleh Nabi Yi yang hidup sekitar 4.200 tahun yang lalu, yang sezaman dengan Nabi Da Yu yang memerintah pra Dinasti Xia (2205 SM – 2197 SM).
- Ucapan salam Xian You Yi De merupakan ajaran dari Nabi Yi Yin yang hidup sekitar 3.800 tahun yang lalu, yang sezaman dengan Nabi Cheng Tang, pendiri Dinasti Shang pada 1766 SM -1953 SM dan cucu Nabi Cheng Tang yaitu Raja Tai Jia yang memerintah pada 1753 SM – 1720 SM.
Referensi:
- Confucius, Y. (2017, November 24). Salam Dalam Agama Khonghucu. KHONGHUCU INDONESIA. Retrieved May 2, 2022, from https://khonghucuindonesia.wordpress.com/2017/11/24/salam-dalam-agama-khonghucu/
- Khoeron, M. (Ed.). (2021, January 19). Mengenal Salam Khonghucu. Kementerian Agama Republik Indonesia. Retrieved May 2, 2022, from https://kemenag.go.id/read/mengenal-salam-khonghucu-4x1d8
Penulis: Yuliani