Festival Dongzhi dan Makanan Khasnya

Festival Dongzhi (冬至) atau perayaan musim dingin (Winter Solstice) biasanya jatuh pada tanggal 21-22 Desember kalender masehi. Di Indonesia, festival Dongzhi dikenal dengan hari wedang ronde yang merupakan tradisi masyarakat Tionghoa untuk menghormati titik balik matahari musim dingin. Beberapa kegiatan yang dilakukan saat festival ini adalah sembahyang, kumpul keluarga, dan menyantap kuliner khas.

 

Perayaan ini awalnya berdasar pada filosofi Yin Yang, keseimbangan dan harmoni dalam alam semesta. Setelah hari perayaan, siang hari berangsur-angsur menjadi semakin lebih panjang, sehingga energi positif juga mulai mengalir masuk.

Sumber: http://2.bp.blogspot.com/-tR8V9rz1xeE/VJeDmV-66cI/AAAAAAAAA8c/NZ4MQ7Sph4I/s1600/tangyuan.jpg

 

Festival Dongzhi memiliki makanan khas. Di Tiongkok sendiri ada setidaknya enam makanan khas dalam perayaan festival Dongzhi, yaitu dumpling, tangyuan, pangsit, sup daging kambing, eight treasures porridge (bubur dengan bahan seperti jujube dan ubi), dan daikon. Setiap tempat memiliki makanan khasnya masing-masing. Sebagai contoh, orang Hangzhou makan kue beras ketan dan rata-rata orang di Tiongkok Selatan makan tangyuan atau ronde.

 

Di Indonesia sendiri makanan khas perayaan festival Dongzhi adalah ronde. Ronde terbuat dari tepung ketan dan bertekstur lembek, melambangkan kekerabatan dan mempererat tali kekeluargaan. Ronde memiliki dua versi, yaitu ronde tanpa isi dan ronde dengan isi seperti kacang tanah cincang, kacang hitam, dan wijen. Ronde yang sudah matang disajikan dalam kuah jahe dan gula. Sedangkan di Tiongkok, ronde disajikan dalam kuah manis atau kaldu daging.

 

Ronde biasanya dibuat dalam berbagai warna dan setiap warna memiliki filosofi masing-masing. Warna merah melambangkan keberanian, warna hijau melambangkan karunia, warna putih artinya hati bersih, air jahe melambangkan kehangatan, dan rasa manis menjadi simbol keberkahan.

 

Referensi:

Aisyah, Y. (2020, December 21). Sejarah Hari Wedang Ronde, Perayaan Terakhir penanggalan Imlek. KOMPAS.com. Retrieved April 3, 2022, from https://www.kompas.com/food/read/2020/12/21/080300075/sejarah-hari-wedang-ronde-perayaan-terakhir-penanggalan-imlek?page=all

 

Tan, H. (2022, January 13). Perayaan Ronde (festival Dongzhi); Perayaan Festival Musim Dingin Tionghoa. Tionghoa.INFO – Tradisi dan Budaya Tionghoa. Retrieved April 3, 2022, from https://www.tionghoa.info/sekilas-tentang-perayaan-ronde/

 

Yuniar, N. (2018, November 29). Mengenal wedang ronde, Asal Usul Hingga Makna Warna. Antara News. Retrieved April 3, 2022, from https://www.antaranews.com/berita/772963/mengenal-wedang-ronde-asal-usul-hingga-makna-warna#mobile-src

 

Penulis: Yuliani