Ming De 18 Maret 2022

Puasa dan Vegetarian dalam agama Khonghucu

 

Pada tanggal 18 Maret 2022, KBMK Binus University melakukan mingde dengan tema “Apa itu puasa dan vegetarian dalam agama khonghucu?”. Disini kita akan membahas tentang puasa dan vegetarian di agama Khonghucu, seperti pantangan makanan yang harus dilakukan bagi agama Khonghucu, lalu ada perbedaanya dengan puasa di agama lain, dan juga terdapat penjelasan penjelasan lebih rinci tentang puasa di agama Khonghucu.

 

Untuk membawakan topik seputar puasa dan vegetarian di agama khonghucu, kami mengundang Ws. Urip Saputra untuk membawa penjelasan di mingde kali ini. Pertama Ws. Urip menjelaskan apa itu puasa? Dan puasa merupakan sebuah terjemahan untuk menafsirkan sebuah kegiatan atau ritual atau konteksnya dalam perspektif agam terkait dengan mengendalikan hawa nafsu dari diri sendiri dan pendewasaan spiritual. Dalam agama Khonghucu puasa tertulis sebagai Zhaijie, lalu kamus modern thionghoa diartikan sebagai memurnikan diri atau sebagai menyucikan sendiri. Sehingga kita menghindari daging-dagingan dan anggur.

 

Puasa ala Rujiao merupakan hal yang dilakukan oleh seorang junzi. Junzi harus memiliki sebuah urusan yang besar, dan bila ia tidak didorong oleh rasa sujud dan hormat, ia tidak mencoba melakukan pensucian diri. Dan apabila dia tidak sedang mensucikan diri maka ia tidak berhati-hati terhadap pengaruh benda-benda, dan ia juga tidak menghentikan berbagai kegemaran dan juga keinginanya. Tetapi setelah ia bermaksud bersuci diri, maka ia akan lebih mawas diri terhadap segala pengaruh benda-benda yang dapat ia lupa akan kewajiban sebagai seorang junzi atau dapat dikatakan menyesatkan jalan seorang junzi. Sehingga puasa dalam ajaran Rujiao memiliki peran penting untuk membangun generasi muda agama Khonghucu lebih baik.

 

Seluruh peserta dalam sesi Ming De kali ini sangat fokus dan aktif bertanya, dari awal hingga akhir acara. Ming De diakhiri dengan sesi foto bersama dan doa penutup. Semoga apa yang diajarkan oleh Ws. Urip Saputra dapat kita laksanakan dengan baik sebagai seorang Junzi, Shanzai. Sampai jumpa di Ming De selanjutnya!