Sejarah dan Penanggalan Kalender China

Penanggalan Cina merupakan salah satu dari berbagai jenis penanggalan yang dipakai oleh masyarakat dan tersebar luas di dunia. Namun, penanggalan Kalender Cina merupakan kalender yang terpenting serta memiliki arti tersendiri bagi masyarakat Tionghoa oleh karena nilai dan sejarah yang ada di dalam penanggalan Kalender Cina. Penanggalan pada Kalender Cina juga sangat penting bagi masyarakat Tionghoa dalam menentukan serta menjalankan tradisi-tradisi penting yang sudah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Tionghoa.

Sejarah terbentuknya Kalender Cina dimulai dari Dinasti Xiang(1600-1046 SM) dimana pada masa dinasti tersebut berbasis matahari dan diubah menjadi empat elemen yang pada awalnya adalah lima elemen karena kalender ini mengikuti empat musim yang terdiri dari musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin yang masing-masing berusia 30 hari, sehingga dalam setahun terdiri dari 12 bulan dan 360 hari.

Dilanjutkan pada Dinasti Zhou Barat(1046-771 SM), kalender pada dinasti ini dimulai saat Solstis Musim Panas dengan satu tahun rata-rata terdiri dari 256,25 hari dan satu bulan rata-rata terdiri dari 29.5 hari sesuai dengan peredaran bulan yang mengelilingi bumi.

Pada Dinasti Zhou Timur(771-256SM), Kalender Cina mengadopsi sistem Lunisolar dimana awal tahun baru dimulai pada fase bulan baru. Ketika pada era Dinasti Qin(221 SM), penanggalan Kalender Cina mengadopsi kalender Zhuanxu yang menetapkan awal tahun baru pada saat fase bulan barum namun dengan nomor bulannya yang mengikuti penomoran kalender Xia sehingga awal tahun dinomori dengan nomor bulan 10 sementara fase bulan baru yang berdekatan dengan ekuinoks musim semi, diberi nomor bulan 1.

DI saat era Dinasti Han(104 SM), awal tahun diubah menjadi fase bulan baru di sekitar titik tengah antara Solistis musim dingin dan ekuinoks musim semi, yang disebut sebagai awal musim semi(Lichun). Kemudian pada Dinasti Ming(1368-1644 M), Kalender Cina disesuaikan dengan jumlah chi di antara bulan baru yang berdekatan yang masih digunakan hingga saat ini.

Sumber

Sumartiningtyas, Holy Kartika Nurwigati. Kompas. 2021. “Sejarah Kalender Imlek dan Mengapa Imlek 2021 Disebut Tahun Kerbau?”, https://www.kompas.com/sains/read/2021/02/12/190200923/sejarah-kalender-imlek-dan-mengapa-imlek-2021-disebut-tahun-kerbau-?page=all diakses pada 27 Juni 2021