Suku Tionghoa Terbesar di Indonesia

 

Sejak jaman dahulu, bangsa China memiliki peran besar dalam historiografi Indonesia. Adanya tokoh yang mencatat mengenai eksistensi nusantara pada saat dahulu bernama Fa Hian atau yang dikenal Fa Hsien,Fa Hien / Faxian.  Banyaknya sejarah para tokoh penjelajah China untuk mendatangi Nusantara tak lain juga tokoh yang paling berpengaruh besar dalam masyarakat Tionghoa adalah Laksamana Cheng Ho. Perjalanan yang sangat Panjang membentuk sebuah kultur baru di Indonesia dan membuat eksistensi suku-suku campuran atau etnis Tionghoa. Suku terbesar adalah Hokkian,Khek/Hakka,Tiociu,Hainan dan Kanton yang memiliki ciri khas dari bahasa,budaya,dll yang berbeda. 

 

  • Suku Hokkian 

Hokkian berasal dari provinsi Fujian atau tenggara selatan daratan China. Orang Hokkian dikenal dengan sebutan Minnan atau orang Hok-lo. Orang Hokkian di Indonesia dari Pekanbaru,Jambi,Palembang,Medan,Surabaya,Manado,Ambon,Banjarmasin,Kutai,Kendari,dll. Biasanya orang Hokkian di Jakarta banyak ditemui di daerah PIK,Muara Karang,Kelapa Gading dan sekitarnya. 

  • Suku Khek/Hakka

Orang yang beretnis Khek/Hakka dikenal sebagai  kèjiā,yang berarti “keluarga tamu” . Orang Hakka dahulu menjadi sasaran diskriminasi dan kebencian etnis Tiongkok lain, seperti di Dinasti Qing ada genosida anti-Hakka, lalu ada Perang Klan Punti-Hakka dan konflik antar suku Kanton dan Hakka yang berlangsung dari 1855-1867.

Orang Hakka di Indonsia biasanya tersebar di Aceh,Belitung,bangka dan Kalimantan Barat yang biasanya mendiami Jakarta-Barat . 

  • Suku Tiociu/Teochew

Tiocu atau Teochew berasal dari Chaoshan, bahasanya sangat mirip dengan suku Hokkian. Dialek Tiociu berkembang dari dialek Hokkian yang dipengaruh Kanton. Orang Tiociu di Indonesia banyak tersebar di Sumatera Utara,Riau,Jambi,Sumatera Selatan,Pontianak, Ketapang.

  • Suku Hainan 

Suku Hainan ini diambil dari wilayah China dan masuk dalam Provinsi Guangdong namun sudah menjadi kota Haiko. Suku ini tersebar di Batam,Pekanbaru dan Manado.

  • Suku Kanton

Kanton atau Konghu berasal dari Guangzhou yang merupakan Ibu Kota Provinsi Guandong. Mereka memiliki bahasa Kanton yang diyakini sebagai salah satu bahasa Han tertua. Persebaran masyarakat suku Kanton di Indonesia ada di Medan,Makassar,Jakarta dan Manado. 

 

REFERENSI

Galih, B. (2020, 01 18). Menelusuri Sejarah Awal Masuknya Masyarakat Tionghoa di Indonesia. Retrieved from kompas.com: https://nasional.kompas.com/read/2020/01/18/12220121/menelusuri-sejarah-awal-masuknya-masyarakat-tionghoa-di-indonesia?page=all

Kangsaputra, L. S. (2019, 02 03). 5 Suku Tionghoa yang Tersebar di Indonesia. Retrieved from okezone: https://lifestyle.okezone.com/read/2019/02/02/196/2012927/5-suku-tionghoa-yang-tersebar-di-indonesia

Hendennis Socan Sathyagung