WORKSHOP ISG BINUS 2025
Jakarta, 10 Oktober 2025 – ISG (ISACA Student Group) Binus University dengan bangga menyelenggarakan workshop bertemakan
“Decode The Future : AI Risk Fundamentals for Modern Auditors”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa mengenai peran penting Artificial Intelligence (AI) dalam dunia audit modern, sekaligus memahami risiko, etika, dan tata kelola AI dari prespektif IT Audit dan Risk Management.
Workshop diselenggarakan di ruangan 404, Binus University Anggrek ini dihadiri oleh 27 peserta yang terdiri dari mahasiswa, serta panitia ISG yang memiliki ketertarikan pada bidang AI Governance, IT Audit, dan Risk Management. Acara ini menghadirkan pembicara ahli, Bapak Reza Rizky Pratama, selaku GRA Director ISACA Indonesia Chapter & Senior Auditor di Kementerian Keuangan, yang membagikan wawasan mendalam tentang bagaimana AI memengaruhi dunia auditing dan bagaimana auditor dapat beradaptasi dengan transformasi digital tersebut.
Acara dimulai pada pukul 12.30 WIB dengan pembukaan oleh MC, Bryan Jeremiah, yang kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari Freddy Wijaya selaku President of ISG Binus 2025, serta Fedrick Larsson selaku Project Manager pada acara workshop kali ini.
Sesi utama workshop dibuka dengan pemaparan materi oleh Bapak Reza Rizky Pratama yang membawakan topik AI For Auditors berisikan topik AI in Auditing, Risk Categories, Audit Process, Challenges and Solutions in Audit, dan sertifikasi AAIA dan AAISM. Beliau juga menekankan bahwa auditor masa depan perlu memahami dasar-dasar AI governance agar mampu menilai keandalan sistem dan menegakkan prinsip responsible AI.
Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab (Q&A). Para peserta cukup antusias untuk mengajukan pertanyaan seputar bagaimana menghindari bias dalam AI, mengidentifikasi Bias, penggunaan AI dalam dunia audit. Bapak Reza menjawab pertanyaan tersebut dengan disertai contoh kasus nyata dalam dunia industri. Hal ini membuat sesi tanya jawab menjadi interaktif
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi case study interaktif dalam bentuk AI Audit Simulation. Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok dan diberikan dua skenario studi kasus:
- AI Credit Rating System
Peserta diminta untuk menganalisis sistem penilaian kredit berbasis AI dan mengidentifikasi berbagai risiko serta potensi bias dalam model, seperti diskriminasi berdasarkan data demografis atau kurangnya transparansi algoritmik.
- AI Chatbot Security Test
Peserta berperan sebagai auditor yang menguji keamanan AI Chatbot dengan mencoba “memancing” sistem untuk mengungkap password rahasia atau informasi sensitif.
Melalui simulasi ini, peserta belajar bagaimana mengidentifikasi vulnerability seperti prompt injection dan data leakage pada sistem AI.
Sesi ini berlangsung sangat interaktif, dengan peserta aktif berdiskusi dan mempresentasikan hasil analisisnya. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam melakukan audit terhadap sistem AI sekaligus memahami pentingnya AI Ethics, Risk Assessment, dan Control Implementation dalam praktik nyata.
Sebagai penutup, dilakukan penyerahan plakat dan sertifikat apresiasi kepada pembicara oleh Freddy Wijaya dan Fedrick Larsson, diikuti dengan sesi foto bersama seluruh peserta, panitia, dan pembicara.
Melalui workshop ini, diharapkan peserta mampu memahami peran AI dalam dunia auditing modern serta siap menjadi auditor masa depan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan tantangan digital.