5 Domain penting framework COBIT

PENGANTAR

Saat ini, perkembangan zaman selalu diiringi dengan perkembangan teknologi yang ada. Hal ini tidak terlepas dari penerapan dari teknologi itu sendiri terhadap berbagai bidang yang ada, termasuk bidang bisnis. Penerapan teknologi atau IT dari segi bisnis memerlukan kerangka kerja yang komprehensif dan berorientasi pada detail, sehingga dengan itu, teknologi dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas pada proses bisnis itu sendiri. Adapun kerangka kerja yang dimaksud bernama COBIT.

APA ITU COBIT?

Control Objective for Information Technologies atau disingkat ddisingkat dengan nama COBIT merupakan sebuah kerangka kerja atau framework yang dibuat oleh sebuah organisasi audit teknologi bernama ISACA atau information Systems Audit and Control Systems pada tahun 1996.

COBIT memberikan panduan lengkap mengenai bagaimana seharusnya sebuah organisasi/sebuah perusahaan dalam mengelola manajemen IT yang baik dan menggunakan pemahaman IT yang ada untuk mendukung kegiatan bisnis dari organisasi/sebuah perusahaan.

5 DOMAIN PENTING DALAM FRAMEWORK COBIT

COBIT 5 memiliki 5 domain proses yakni DSS, MEA, BAI, EDM dan APO. Apa saja kelima domain COBIT tersebut?

  1. EDM (Evaluate, Direct, and Monitor)
    Domain EDM bertanggung jawab atas pembuatan dan pengawasan kebijakan, serta memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai melalui penggunaan teknologi informasi yang tepat. Fokus utama domain ini meliputi pengawasan internal, manajemen risiko, dan pengukuran kinerja.

  2. APO (Align, Plan, and Organize)
    Domain APO berkaitan dengan perencanaan strategis dan operasional untuk memastikan penggunaan sumber daya teknologi informasi secara optimal. Kegiatan dalam domain ini mencakup perencanaan bisnis TI, manajemen arsitektur, serta manajemen keperluan dan sumber daya manusia.

  3. BAI (Build, Acquire, and Implement)
    Domain BAI meliputi proses pengembangan, akuisisi, dan implementasi solusi teknologi informasi. Tugas-tugas dalam domain ini termasuk pengelolaan proyek, pengembangan sistem, serta pengujian dan validasi.

  4. DSS (Deliver, Service, and Support)
    Domain DSS berfokus pada penyediaan layanan TI yang berkualitas dan memberikan dukungan yang memadai kepada pengguna. Kegiatan dalam domain ini mencakup manajemen operasional TI, manajemen keamanan, dan manajemen kontinuitas bisnis.

  5. MEA (Monitor, Evaluate, Assess)
    Domain MEA melibatkan pemantauan dan penilaian terhadap kinerja serta kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. Kegiatan dalam domain ini mencakup pengukuran kinerja TI, audit, dan penilaian risiko.

PENUTUP

Dengan menerapkan COBIT, organisasi dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kontrol atas operasional TI mereka. Hal ini membantu memastikan bahwa investasi dalam teknologi informasi memberikan nilai maksimal bagi organisasi, serta mendukung pencapaian tujuan bisnis melalui pendekatan yang terstruktur dan terukur.

 

REFERENSI :

https://integrasolusi.com/blog/5-domain-cobit-5-yang-perlu-anda-ketahui/

Framework COBIT – ISG of BINUS University

COBIT 2019 – Accounting (binus.ac.id)