BEING AN AUDITOR

Astrid Fitriani Purnama 2201771135

Secara garis besar, auditor ada 2 macam, yaitu auditor eksternal dan auditor internal. Auditor eksternal tidak bekerja untuk suatu perusahaan selain KAP itu sendiri sedangkan auditor internal bekerja untuk suatu perusahaan. Auditor eksternal bisa mengaudit laporan keuangan, compliance, atau audit khusus, sedangkan auditor internal biasanya mengaudit compliance dan tidak mengaudit laporan keuangan.

Auditor ibarat seorang quality control. Kita memastikan apakah perusahaan ini benar-benar mempunyai aset sebesar sekian, utang sebesar sekian, dan apakah perusahaan ini benar-benar memiliki going-concern (keberlangsungan) yang baik? Jika klien kita menghadapi masalah yang besar dan memiliki masalah going-concern (misalnya terancam bangkrut), hal tersebut akan berpengaruh terhadap opini audit yang akan diberikan.

Opini audit ini ada 5 macam:

  1. Wajar tanpa modifikasi, yaitu opini terbaik bahwa laporan keuangan perusahaan telah tersaji secara wajar dan tidak memiliki masalah going-concern.
  2. Wajar dengan penjelasan tambahan, yaitu opini bahwa laporan keuangan perusahaan telah tersaji secara wajar tetapi ada penjelasan tertentu yang perlu diperhatikan.
  3. Wajar dengan pengecualian, yaitu opini bahwa laporan keuangan perusahaan tersaji secara wajar, tetapi ada pembatasan pada lingkup tertentu.
  4. Disclaimer, yaitu opini bahwa laporan keuangan perusahaan mengalami salah saji yang material.
  5. Adverse, yaitu auditor tidak dapat memberikan opini atas laporan keuangan perusahaan. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya independensi auditor, terlalu banyaknya pembatasan lingkup ruang kerja sehingga kurangnya informasi yang didapat, atau faktor- faktor lainnya.

Auditor bekerja untuk pihak ketiga, yaitu para investor, pemegang saham, masyarakat, dll. Mereka akan menggunakan laporan keuangan perusahaan sebagai bahan untuk membuat keputusan, seperti apakah mau berinvestasi di PT. A, apakah PT. A layak diakuisisi, dsb. Peran auditor yaitu memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan tersebut telah tersaji secara wajar sehingga dapat diandalkan untuk membuat keputusan.

Sumber : http://kedondong-plum.blogspot.com/2016/09/sekilas-mengenai-dunia-auditor.html