Sistem Informasi Audit
Thomas Hardy – 2201753896
Sistem Informasi Audit ( Information System Audit) atau disebut juga EDP Audit (Electronic Data Processing Audit) / Computer Audit merupakan suatu proses dikumpulkannya data dan dievakuasinya bukti untuk menetapkan apakah suatu sistem aplikasi komputerisasi sudah diterapkan dan menerapkan sistem pengendalian, internal yang sudah sepadan.
Seluruh aktiva dilindungi dengan baik atau disalahgunakan dan juga terjamin integritas data, keandalan dan juga efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan informasi berbasis komputer.
Pengertian Sistem Informasi Audit menurut para ahli :
- Alvin A. Arens dan James K.Loebbecke
Pengertian Sistem Informasi Audit menurut mereka ialah “audit adalah akumulasi dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat korespondensi antara informasi dan menetapkan kriteria. Pemeriksaan harus diselesaikan oleh individu otonom yang terampil”.
Serta adanya tujuan dari Sistem Informasi Audit ialah sebagai berikut :
- Conformance (kesesuaian);
Bertujuan untuk fokus memperoleh kesimpulan dari aspek kesesuaian yaitu Kerahasiaan (Confidentiality), Integritas (integrity), Ketersediaan (Availability) dan Kepatuhan (Compliance)
- Performance;
Kinerja, kelompok tujuan audit sistem informasi ini berfokus pada memperoleh kesimpulan terhadap aspek kinerja yaitu Efektifitas (Effectiveness), Efisiensi (Efficiency), dan Kehandalah (Realibility)
- Untuk memeriksa kecukupan pengendalian lingkungan, keamanan fisik, keamanan logikal dan juga keamanan operasi sistem informasi yang dibuat untuk menjadi pelindung perangkat keras, perangkat lunak dan data pada akses yang tidak sah, kecelakaan atau perubahan yang tidak dikehendaki;
- Untuk memastikan, sistem informasi benar-benar sesuai dengan keperluan menjadikan bisa membantu organisasi untuk meraih tujuan strategis.
Ada beberapa jenis atau tipe dari audit sistem informasi, antara lain adalah:
- Audit laporan keuangan
Audit laporan keuangan (Financial Statement Audit) merupakan audit yang dijalnkan untuk mencari tahu tingkat kewajaran laporan keuangan yang disajikan perusahaan. PApabila sistem akuntasi organisasi yang diaudit adalah sistem akuntasi berbasis komputer, maka audit akan dilaksanakan pada sistem informasi akuntansi.
Dan setelah itu akan menjelaskan apakah proses atau mekanisme sistem dan program komputer sudah selsai, pengendalian umum sistem memadai dan data yang telah substansif.
- Audit operasional
Ada tiga jenis audit operasional (Operational Audit), antara lain:
- Post Implementation Audit;
- Concurrent Audit (Audit bersama);
- Concurrent Audits (Audit secara bersama-sama).
Ada beberapa tahapan juga dalam Sistem Informasi Audit menurut Gallegos dalam bukunya yang berjudul “Audit And Control Of Information System” yakni :
- Perencanaan (planning);
- Pemeriksaan lapangan (field work);
- Pelaporan (reporting);
- Tindak lanjut (follow up);
- Ruang lingkup dalam Sistem Informasi Audit.