Sertifikasi ISACA

Sertifikasi ISACA

Renita Amalia

200159450

Sumber gambar: https://www.google.co.id/search?q=sertifikasi+isaca&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjQi9KGuNDUAhXEWhQKHQQXCq4Q_AUICygC&biw=1366&bih=638#imgrc=vbmAZqkENdCgCM

Apakah kalian pernah mendengan kata ‘ISACA’? ISACA (The Information Systems Audit and Control Association) adalah suatu organisasi profesi internasional di bidang tata kelola teknologi informasi. Dalam tiga dekade terakhir, ISACA telah berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan dijadikannya ISACA sebagai acuan praktik-praktik terbaik dalam hal audit, pengendalian dan keamanan sistem informasi oleh para profesional di seluruh dunia.

 

Sertifikasi yang diterbitkan oleh ISACA terdiri dari Certified Information Systems Auditor (CISA), Certified Information Security Manager (CISM), Certified in the Governance of Enterprise IT (CGEIT), Certified in Risk and Information Systems Control (CRISC) dan Framework Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT).

 

 

  1. CISA (Certified Information System Auditor)

 

Salah satu bentuk pengakuan mengenai keprofesionalan di kalangan para auditor TI adalah diperolehnya CISA (Certified Information System Auditor). Untuk mencapai itu seseorang harus sudah memenuhi persyaratan pengalaman praktik yang memadai dan lulus dalam ujian sertifikasi.

Para penyandang CISA, memiliki nilai tambah tersendiri, antara lain adanya pengakuan global. Sejak 1978, gelar CISA telah diakui hampir di seluruh dunia sebagai suatu bentuk pencapaian prestasi tersendiri dan menunjukkan kualifikasi tertentu sebagai seorang auditor TI atau auditor SI (sistem informasi). Saat ini, lebih dari 30,000 profesional di seluruh dunia, telah berhasil meraih gelar ini ( Indonesia memiliki sekitar 40-an CISA). Perusahaan-Perusahaan mulai memberi credit point khusus bagi mereka yang berhasil meraih CISA.

 

  1. CISM (Certified Information Security Manager)

 

Certified Information Security Manager (CISM) adalah sertifikasi profesional untuk manajer keamanan informasi yang diberikan oleh ISACA. CISM bertujuan memberikan pengetahuan umum pada bidang keamanan informasi dan mencakup pengetahuan mengenai manajemen risiko informasi, tata kelola keamanan informasi, serta isu-isu praktis seperti pengembangan dan pengelolaan program keamanan informasi serta manajemen insiden.

Dengan CISM, professional dapat membangun keterampilan teknis mereka untuk mengelola , desain, mengawasi dan menilai keamanan informasi suatu perusahaan, dan mendapat pengakuan secara internasional.

 

  1. CGEIT (Certified in the Governance of Enterprise IT

 

CGEIT adalah sertifikasi professional yang dibentuk pada tahun 2007 oleh ISACA. Sertifikasi ini diperuntukkan bagi professional yang bertanggung jawab mengelola keselarasan, sebagai kontribusi dan dukungan Sistem/Teknologi Informasi guna mencapai tujuan bisnis melalui realisasi manfaat, pengelolaan sumber daya dan resiko serta pengukuran kinerja Teknologi / Sistem Informasi tersebut.

 

  1. CIRSC (Certified in Risk and Information System Control)

 

ISACA menawarkan sertifikasi profesi baru berhubungan dengan risiko yang dikeluarkan pada tahun 2010, yang disebut dengan CRISC (Certified in Risk and Information System Control). CRISC diberikan kepada professional TI yang bertugas mengidentifikasi dan mengelola risiko melalu pengembangan, implementasi dan pemeliharaan system informasi untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuan-tujuan bisnis.

 

 

  1. COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)

 

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) dengan versi terakhirnya adalah versi 5.0, merupakan framework IT Governance yang dikeluarkan oleh ISACA dan sampai saat ini merupakan framework IT Governance yang paling populer di dunia. memahami lebih jelas mengenai IT Governance dan mengimplementasikan IT Governance di instansi mereka..
 

Sumber Penulisan/Daftar Pustaka : https://itgid.org/isaca-training/