Mengenal Penggunaan Sustainable Materials dalam Penerapan Green Manufacturing
(Sumber : https://images.app.goo.gl/JE1h7fqW6mNkYMQz9)
Pengimplementasian green manufacturing melalui sustainable materials menekankan penggunaan bahan baku ramah lingkungan, efisiensi energi, pengurangan limbah, dan penerapan praktik produksi bersih yang berkelanjutan sepanjang siklus hidup produk. Green manufacturing refers to modern manufacturing that makes products without pollution (Matthew N. O. Sadiku, Abayomi J. Ajayi-Majebi & Philip O. Adebo , 2023). Green manufacturing juga berupa pendekatan inovatif dalam proses produksi yang bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus meningkatkan keberlanjutan ekonomi dan sosial. Peningkatan kesadaran global terhadap isu lingkungan, penerapan green manufacturing menjadi kunci dalam mengurangi polusi dan mendukung pembangunan industri yang berwawasan lingkungan.
Implementasi sustainable materials pada green manufacturing berperan signifikan terhadap dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan bahan konvensional. Sustainable materials bisa terlihat dari sumber yang dapat diperbarui, mudah didaur ulang, atau memiliki jejak karbon yang kecil. Pada praktik industri manufaktur di Indonesia mulai menggunakan bahan-bahan tersebut untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan limbah industri. Strategi lain yang diterapkan adalah penggunaan teknologi bersih dan proses produksi yang lebih efisien untuk mengurangi konsumsi energi dan limbah. Penggunaan teknologi ini juga membuka peluang bagi industri untuk berinovasi sekaligus meningkatkan daya saing di pasar global.
Upaya dalam menerapkan prinsip green manufacturing, penggunaan sustainable materials menjadi strategi utama untuk mengurangi dampak lingkungan dari proses produksi. Implementasi nyata terlihat pada penerapan material ramah lingkungan pada bangunan Community Center Universitas Indonesia. Bangunan ini dirancang dengan mempertimbangkan ekosistem sekitarnya, menggunakan material yang sesuai dengan standar Greenship dari Green Building Council Indonesia (GBCI) (Ayuningtyas, 2021). Pemerintah Indonesia mendukung inisiatif ini melalui kebijakan dan standar green manufacturing yang mendorong perusahaan untuk menghasilkan produk yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga ekonomis dan sosial berkelanjutan
Penggunaan sustainable materials dalam green manufacturing adalah langkah strategis untuk menciptakan industri yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan mengintegrasikan bahan berkelanjutan, teknologi bersih, dan praktik produksi efisien, industri manufaktur dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi dan daya saing. Dukungan kebijakan dan kolaborasi multisektor menjadi kunci sukses dalam mewujudkan transformasi menuju manufaktur hijau yang berkelanjutan di Indonesia.
Sumber:
Penggunaan Material Ramah Lingkungan Berstandar Greenship pada Bangunan Community Center Universitas Indonesia. (2021). Agora : Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti, 18(2), 85-91. https://doi.org/10.25105/agora.v18i02.7541
PT MSJ Group Indonesia. (2025, May 20). PT MSJ Group Indonesia. https://www.msjgroup.co.id/
Sadiku, M.N.O., Ajayi-Majebi, A.J., Adebo, P.O. (2023). Green Manufacturing. In: Emerging Technologies in Manufacturing. Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-031-23156-8_9
ARSITEKTUR BERKELANJUTAN: TANTANGAN DAN INOVASI MENUJU BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN. (2024). WriteBox , 1(3). https://writebox.cloud/index.php/wb/article/view/80