Mengenal Green Manufacturing dan Contohnya dalam Industri

(Sumber: https://www.machinevision.global/post/green-manufacturing)

Manufaktur merupakan suatu sistem penciptaan produk yang sebelumnya berasal dari bahan baku menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual atau nilai tambah. Sistem manufaktur dalam industri acap kali mencemarkan lingkungan dengan polusi gas asap dan sampah yang dihasilkan. Banyaknya industri manufaktur yang berkembang tentu saja menyumbang peningkatan limbah dan polusi. Oleh karena itu, sistem green manufacturing diperlukan untuk mengurangi limbah dan polusi yang kian bertambah.

Green manufacturing adalah prosedur dalam manufaktur dalam meminimalisir potensi limbah dan polusi melalui desain produk dan produksinya. Green manufacturing bertujuan untuk menerapkan proses produksi yang bersifat ramah lingkungan, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam secara efisien dan efektif agar tidak menghasilkan pencemaran atau limbah dapat menimbulkan pencemaran limbah. Oleh karena itu, green manufacturing sangat berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Proses Green Manufacturing menekankan pengurangan limbah dan pemborosan dalam proses produksi dengan adanya recycle (daur ulang). Bahan produksi tersisa dapat digunakan kembali dalam proses produksi selanjutnya untuk mengurangi biaya produksi. Selain itu, desain produk pun dirancang agar produk dapat didaur ulang atau digunakan kembali oleh pengguna.

Banyak perusahaan yang telah menerapkan konsep green manufacturing, salah satunya adalah HP sebagai contoh perusahaan yang telah menerapkan konsep tersebut. Perusahaan HP yang berdiri di industri teknologi informasi seperti laptop dan printer mengizinkan para penggunanya menyerahkan komputer, printer untuk proses recycle. Langkah ini membantu mengurangi limbah elektronik dan mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih.

Sistem manufaktur dalam industri telah menciptakan banyak limbah dan polusi. Green manufacturing diperlukan untuk limbah dan polusi yang kian bertambah dengan recycle atau daur ulang bahan baku produksi dan desain produk yang dirancang sehingga dapat digunakan kembali dan didaur ulang oleh pengguna. Contohnya, terdapat perusahaan HP yang memperkenankan para pengguna produknya untuk proses daur ulang. Pendekatan ini tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga mendorong kesadaran konsumen akan pentingnya keberlanjutan.

Sumber:

Universitas Airlangga. (2023, March 9). Peran Green Manufacturing dalam Sistem Manufaktur. Universitas Airlangga Official Website. https://unair.ac.id/peran-green-manufacturing-dalam-sistem-manufaktur/. Diakses pada tanggal 20 Mei 2025

Indonesia, M. V. (2024, January 19). Green Manufacturing: Pengertian, Manfaat, dan Teknologi yang Tepat. Machine Vision. https://www.machinevision.global/post/green-manufacturing

Nazara Syifa Hadrini