Eksistensi Teknologi 5G di Indonesia
(Sumber: akcdn.detik.net.id)
Industri telekomunikasi merupakan industri yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Komunikasi antarsesama menjadi lebih mudah ketika menggunakan ponsel atau perangkat komunikasi lainnya, terutama untuk jarak yang jauh. Bentuk komunikasi terus berkembang dari masa ke masa. Komunikasi yang pada awalnya hanya dapat dilakukan secara tatap muka dan jika ingin melakukan komunikasi jarak yang jauh perlu dilakukan kegiatan berpergian untuk menyampaikan pesan. Era komunikasi semakin berkembang ditandai dengan hadirnya telepon. Telepon dirancang untuk dapat digunakan dalam jarak dekat maupun jarak jauh. Penggunaan telepon harus disertai dengan sinyal atau jaringan.
Jaringan seluler juga turut berkembang seiring dengan berkembangnya alat telekomunikasi. Pada tahun 1979, jaringan seluler 1G dikomersilkan oleh Nippon Telegraph and Telephone (NTT). Pada tahun 1991, jaringan 2G dikomersilkan di Finlandia. Jaringan 3G mulai dikomersialkan 10 tahun kemudian. Selanjutnya, terdapat jaringan 4G/LTE dengan latensi yang lebih baik dari sebelumnya. Hingga saat ini, jaringan 5G sebagai jaringan terbaru semakin luas cakupannya dari awal perilisannya pada Maret 2019. Jaringan 5G memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh jaringan-jaringan sebelumnya. Teknologi 5G mempunyai space yang besar hingga 100 kali. Hal tersebut memudahkan proses adaptasi dengan berbagai perangkat sehingga dapat mudah terhubung. Durasi delay dari jaringan 5G lebih sedikit dibandingkan generasi sebelumnya, yaitu sekitar 4 sampai 5 milidetik. Teknologi 5G juga mampu mereduksi konsumsi energi sebesar 10%. Meskipun demikian, teknologi 5G juga memiliki kekurangan. Kemudahan dalam melakukan pengiriman data mampu mengakibatkan tingkat keamanan yang semakin rentan. Selain itu, jaringan 5G masih kurang baik dalam menembus penghalang. Ketika jaringan 5G terhalang tembok, gedung, tembok, dan penghalang lainnya, kemampuannya dalam memberikan koneksi akan melemah.
Teknologi 5G merupakan teknologi yang saat ini diperlukan oleh masyarakat dalam menghadapi informasi yang semakin banyak. Semakin cepat kemampuan untuk mendapatkan informasi, maka akan semakin baik pula wawasan yang diperoleh. Teknologi 5G berkontribusi besar dalam perkembangan industri telekomunikasi, khususnya di Indonesia. Dengan adanya teknologi tersebut, Indonesia dapat turut serta dalam mengikuti perkembangan zaman. Meskipun demikian, penerapan teknologi 5G juga harus disertai dalam pengawasan karena masih terdapat kekurangan yang memiliki potensi untuk merugikan masyarakat.
Sumber:
INSTIKI. (2022, Desember 13). Mengenal Teknologi 5G Serta Kelebihan dan Kelemahannya!. Retrieved from instiki.ac.id: https://instiki.ac.id/2022/12/13/mengenal-teknologi-5g-serta-kelebihan-dan-kelemahannya/#:~:text=Teknologi%205G%20hampir%20tidak%20memiliki,video%20beresolusi%20tinggi%20tanpa%20buffering
Pratama, K. R. (2021, Mei 28). Evolusi Jaringan Seluler dari Masa ke Masa, 1G hingga 5G. Retrieved from tekno.kompas.com: https://tekno.kompas.com/read/2021/05/28/11110037/evolusi-jaringan-seluler-dari-masa-ke-masa-1g-hingga-5g?page=all