Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Dunia Industri
(Sumber: https://widya.ai/manfaat-ai-di-industri-manufaktur/)
Perkembangan teknologi informasi saat ini, menghantarkan dunia ke era baru yang disebut dengan revolusi industri 4.0. Di era ini, teknologi informasi berperan penting dalam mengubah lanskap industri dan mendorong pertumbuhan bisnis. Terutama dalam hal bagaimana pelaku bisnis memasarkan barang dan jasa mereka. Penggunaan kecerdasan buatan atau biasa disebut artificial intelligence merupakan salah satu ciri khas industri 4.0. AI merupakan teknologi yang bertujuan menganalisis proses berpikir manusia dan menciptakan mesin yang dapat meniru perilaku manusia. Saat ini, perkembangan AI sangat bermanfaat bagi banyak industri bisnis. Salah satunya pada industri manufaktur.
Melalui produksi adaptif berkemampuan AI, kontrol kualitas otomatis, pemeliharaan prediktif, dan inovasi lainnya, industri manufaktur berhasil mengatasi kesulitan yang dihadapinya saat ini. Untuk mitra produsen besar, AI dapat menawarkan solusi di bidang inspeksi visual, kontrol dan otomasi, kalibrasi dan penyetelan, serta diagnosis masalah otomatis. Produsen dibantu dalam menemukan model bisnis baru, meningkatkan kualitas produk, dan merampingkan proses produksi dengan mekanisme yang beroperasi dalam bentuk aplikasi dan algoritma machine learning.
E-commerce yang di dalamnya mencakup industri manufaktur, dapat melacak dan mencatat data, dimulai dari proses pemesanan, pengiriman, dan pengembalian di setiap rantai pasokan dengan bantuan AI dan otomatisasi yang membuat proses ini menjadi lebih tepat, cepat, dan sederhana. Dalam platform e-commerce, data yang dikumpulkan oleh chatbot digunakan untuk mempelajari preferensi konsumen dan memberikan layanan yang lebih baik dan lebih cepat. Selain itu, AI juga digunakan untuk optimalisasi rute berdasarkan informasi yang di dapat tentang alamat pengiriman dan jarak yang akan ditempuh oleh pengemudi pengiriman. Solusi logistik seluler membuat pengiriman dan pengembalian menjadi sederhana dan terjangkau bagi pelanggan serta pengecer dengan memanfaatkan teknologi seperti geo-fencing dan AI. Pelopor di sektor transportasi, seperti Mercedes Benz, sedang mengembangkan dan menguji kendaraan tanpa pengemudi untuk menghemat biaya, meningkatkan akurasi dan keamanan, serta meningkatkan pengalaman berkendara bagi penumpang.
Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa AI merupakan teknologi yang mengembangkan pemikiran manusia ke dalam mesin yang dapat meniru perilaku manusia. AI sangat sering dimanfaatkan dalam industri bisnis salah satunya pada bidang industri manufaktur. Contohnya adalah dalam platform e-commerce yang mencakup industri manufaktur. Dengan bantuan AI, platform e-commerce dapat melacak dan mencatat data, dimulai dari proses pemesanan, pengiriman, dan pengembalian di setiap rantai pasokan. Selain itu, dalam sektor transportasi pun mulai mengembangkan dan menguji kendaraan tanpa pengemudi untuk menghemat biaya, meningkatkan akurasi dan keamanan, serta meningkatkan pengalaman berkendara bagi penumpang dengan memanfaatkan AI.
Sumber:
1. Yogaswara, R. D., (2019, Agustus 26). Artificial intelligence sebagai penggerak industri 4.0 dan tantangannya bagi sektor pemerintah dan swasta. Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi, 10(1), 67-72. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1087367&val=12089&title=Artificial%20Intelligence%20Sebagai%20Penggerak%20Industri%2040%20dan%20Tantangannya%20Bagi%20Sektor%20Pemerintah%20dan%20Swasta