Artificial Intelligence (AI) dalam Mendorong Pertumbuhan Industri Manufaktur

(Sumber: thejakartpost.com)

Industri manufaktur telah banyak melakukan transisi dari aktivitas secara konvensional atau manual ke modern. Hampir semua kegiatan manufaktur telah digantikan dengan kecanggihan teknologi. Hal ini menyebabkan industri manufaktur menjadi lebih mudah untuk menghasilkan output secara cepat. Selain output yang cepat, hasil yang diperoleh juga lebih presisi karena pekerjaan yang dilakukan secara otomatis lebih konsisten. Berbeda halnya dengan manusia yang memiliki kecenderungan untuk melakukan error (human error). Terdapat beberapa penerapan teknologi yang ada pada industri manufaktur, salah satunya adalah Artificial Intelligence (AI).

Artificial Intelligence (AI) merupakan sistem komputer yang dapat melakukan eksekusi terhadap tugas-tugas yang memerlukan kecerdasan manusia. Artificial Intelligence (AI) mampu membuat keputusan dengan analisis dan data yang tersedia pada sistem. Pada Artificial Intelligence (AI), terdapat proses-proses yang dilakukan, yaitu learning, reasoning, dan self-correction. Learning merupakan tahapan yang memiliki kaitan dengan akuisisi data dan pembuatan aturan. Reasoning merupakan pencapaian hasil yang tepat yang bermuara pada memprogram Artificial Intelligence (AI) dengan algoritma yang benar. Self-correction merupakan kegiatan mengutak-atik untuk mengurangi kesalahan dan meningkatkan kinerja dari waktu ke waktu.

Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam manufaktur adalah terdapat kemampuan untuk melakukan tugas-tugas selayaknya manusia. Mesin mampu melakukan deteksi pada alat yang aus atau hal yang tidak terduga. Artificial Intelligence (AI) juga mampu melakukan forecasting terkait permintaan dari customer dengan lebih akurat. Selain itu, dapat juga meminimalisir pemborosan material. Desain pada proses manufaktur dan diagnosis untuk pemecahan masalah saat terjadi kerusakan dalam proses produksi dapat dilakukan dengan tepat ketika menggunakan AI dibandingkan ketika menggunakan peralatan yang sudah tua. AI mampu membantu industri manufaktur dalam memelihara kualitas dari suatu layanan atau produk.

Aplikasi dari AI dalam industri manufaktur sangat berpengaruh pada pertumbuhan industri manufaktur. Banyak sekali manfaat yang diperoleh dari AI. Penggunaan AI tidak hanya berpusat pada satu aspek dalam manufaktur, melainkan juga berperan dalam banyak proses pada keberlangsungan produksi suatu barang maupun jasa. Industri manufaktur mampu mengurangi biaya yang dikeluarkan dan waktu yang digunakan juga menjadi lebih efisien. Dengan demikian, output yang dihasilkan dari industri manufaktur akan lebih maksimal dengan pemanfaatan AI.

Sumber:

1. Plesk. (n.d). Artificial Intelligence (AI). https://www.plesk.com/wiki/artificial-intelligence-ai/ 

2. Machine Vision Indonesia. (2023, Februari 13). Peran Artificial Intelligence (AI) di Industri Manufaktur. https://www.machinevision.global/post/peran-artificial-intelligence-di-industri-manufaktur

Keshia Nagaria