Manfaat Artificial Intelligence dalam Industri Manufaktur
(Sumber: https://www.chitkara.edu.in/blogs/what-is-artificial-intelligence-and-future-scope/)
Artificial Intelligence (AI) adalah cabang keilmuan komputer yang mempunyai fokus dalam menciptakan sebuah mesin yang cerdas. Mesin cerdas tersebut berupa simulasi kecerdasan manusia yang diterapkan dan diaplikasikan ke dalam sebuah program yang mana membuat program tersebut dapat berpikir dan bertindak layaknya manusia. Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan teknologi yang semakin banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang industri, seperti otomotif, perbankan, e-commerce, manufaktur, dan lain-lain. Pada sektor industri, teknologi Artificial Intelligence (AI) diaplikasikan pada berbagai program, contohnya pada program mesin yang membuat mesin dapat melakukan pekerjaan seperti manusia dengan akurat dan teliti sehingga dapat membantu sebuah perusahaan atau industri dalam mempercepat proses produksi dan mempertahankan kualitas hasil produksi.
Artificial Intelligence (AI) banyak digunakan dan dimanfaatkan dalam berbagai bidang, salah satunya dalam industri manufaktur. Dalam industri manufaktur, pemanfaatan teknologi buatan ini terlihat dalam hal optimalisasi produksi secara real-time dan efisiensi waktu siklus produksi dengan cara menemukan masalah yang terjadi. Teknologi buatan ini juga dapat digunakan dalam menemukan dan menganalisis kerusakan mesin berdasarkan data dari sensor yang telah dikumpulkan sehingga perusahaan dapat melakukan perkiraan dalam menentukan waktu pemeliharaan dan perawatan pada mesin serta tidak menghambat kerja produksi. Selain itu, teknologi buatan dapat dimanfaatkan industri manufaktur untuk mengoptimalkan rantai pasok dengan melakukan analisis data seperti dari sejarah penjualan ataupun mencari tahu faktor yang menyebabkan terjadinya permintaan dari pelanggan serta waktu pengiriman sehingga perusahaan dapat merencanakan proses produksi, mengelola stok barang, dan pengiriman yang baik serta efisien. Dalam industri manufaktur, teknologi buatan juga dapat melakukan pemeriksaan kualitas suatu produk sehingga dapat mendeteksi kecacatan produk dalam proses produksi. Hal tersebut membantu perusahaan dalam mengurangi inspeksi secara manual.
Sumber:
1. Lubis, M. S. (2021). IMPLEMENTASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA SYSTEM MANUFAKTUR TERPADU. SEMNASTEK UISU 2021, 1-6.