Peningkatan Produktivitas Industri Manufaktur Indonesia
(Sumber: https://images.bisnis-cdn.com/posts/2019/12/20/1183462/esemka1.jpeg )
Dalam sebuah negara di bidang perkembangan industri, perusahaan industri manufaktur merupakan penyokong utama bidang tersebut. Industri manufaktur memainkan peran penting di dalam perekonomian Indonesia. Hal ini disebabkan karena kemampuan industri manufaktur untuk menghasilkan produk yang dapat diperdagangkan dan menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang. Perdagangan internasional juga mendapat pengaruh yang besar dari sektor industri manufaktur. Industri manufaktur Indonesia dapat dibuat lebih kompetitif di pasar global dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. Tingkat keberhasilan industri manufaktur suatu negara kita dapat diukur melalui perkembangan industri dalam negeri negara tersebut. Perkembangan ini terlihat dari aspek kualitas produk yang dihasilkan dan kinerja industri secara keseluruhan.
Pemerintah membutuhkan strategi yang tepat untuk melakukan industrialisasi pada industri manufaktur. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas industri manufaktur Indonesia, yaitu membangun kemitraan yang transparan dan strategis dengan sektor swasta, menekan inflasi, meningkatkan belanja infrastruktur, memperkuat daya saing dengan melakukan reformasi peraturan yang telah menjadi prioritas kebijakan, serta meningkatkan produktivitas sumber daya manusia. Upaya tersebut dapat dilakukan demi tercapainya tujuan dalam menciptakan industri manufaktur yang kokoh dari berbagai krisis serta dapat menarik para investor. Pemerintah hendaknya menerapkan strategi-strategi tersebut dalam bentuk kebijakan.
Hilirisasi merupakan bagian dari upaya peningkatan produktivitas industri manufaktur dengan menciptakan struktur industri yang kuat dan bernilai tambah tinggi. Hal tersebut akan mendorong nilai peningkatan ekspor untuk bertambah tinggi berintegrasi ke dalam rantai nilai global sekaligus mengurangi impor. Ada juga beberapa bentuk upaya strategi dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk meningkatkan produktivitas industri manufaktur. Kemenperin memberikan Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) kepada perusahaan industri dan perusahaan kawasan industri agar industri dapat terus beraktivitas dengan mengedepankan protokol kesehatan. Selain itu, dalam rangka meningkatkan daya saing produk dalam negeri, Kemenperin juga mendorong kebijakan Program Peningkatan Penguatan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Perekonomian Indonesia dan perdagangan internasional sangat dipengaruhi oleh industri manufaktur di Indonesia. Upaya meningkatkan produktivitas industri manufaktur Indonesia tentunya tidak terlepas dari strategi dan kebijakan yang harus dihadapi dan dipenuhi. Berbagai strategi upaya dari pemerintah serta Kementerian Perindustrian yang tengah diterapkan guna mempertahankan skala produktivitas sektor industri manufaktur di Indonesia. Strategi-strategi tersebut dirancang untuk menjawab tantangan saat ini dan menciptakan industri manufaktur yang kuat, sehingga dapat memberikan kontribusi terbaik bagi perekonomian nasional.
Sumber:
Elvira, V. (2021, Agustus 6). Begini upaya Kemenperin tingkatkan produktivitas sektor manufaktur. Retrieved from Kontan.co.id: https://industri.kontan.co.id/news/begini-upaya-kemenperin-tingkatkan-produktivitas-sektor-manufaktur
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2021, Agustus 6).Sektor Manufaktur Tumbuh Agresif di Tengah Tekanan Pandemi. Retrieved from Kementrian Perindustrian Republik Indonesia: https://kemenperin.go.id/artikel/22681/Sektor-Manufaktur-Tumbuh-Agresif-di-Tengah-Tekanan-Pandemi-