Pengolahan Limbah Industri untuk Mengatasi Pencemaran Lingkungan
(Sumber: https://wasteship.id/index.php/2021/03/18/dampak-pencemaran-limbah-industri-dan-cara-mengatasinya/)
Tidak dapat dipungkiri bahwa adanya eskalasi besar-besaran dalam bidang industri memberikan banyak keuntungan bagi berbagai pihak dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembangunan daerah lingkungan setempat. Keberadaan industri-industri di Indonesia memberi lapangan kerja baru serta membantu pertumbuhan ekonomi dan pendapatan negara. Meskipun demikian, kegiatan industri juga memberikan dampak negatif yang tak kalah banyak dari dampak positif yang diberikan. Dampak negatif yang diberikan kegiatan industri yaitu berupa pencemaran lingkungan. Suatu proses industrialisasi pasti akan selalu diiringi dengan limbah industri. Limbah industri adalah sisa dari kegiatan industri. Limbah industri terbagi menjadi empat jenis: limbah padat, limbah cair, limbah gas, serta limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Dengan demikian, untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah industri maka dibutuhkan rencana pengolahan limbah industri yang baik.
Dalam mengolah limbah padat, langkah yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penimbunan terbuka bagi limbah padat organik agar dapat diuraikan oleh organisme-organisme pengurai sehingga akan membuat tanah menjadi lebih subur. Langkah lainnya yang dapat dilakukan adalah sanitary landfill, yaitu upaya pencegahan pembesaran tanah dengan menggunakan lubang yang sudah dilapisi plastik dan tanah liat. Selain itu, limbah padat juga dapat didaur ulang dan diolah menjadi bahan kerajinan atau kompos limbah agar dapat bermanfaat bagi lingkungan.
Selain limbah padat, kegiatan industri juga dapat menghasilkan limbah cair. Pengolahan limbah cair berbeda dengan limbah padat karena keduanya memiliki bentuk yang berbeda. Upaya pengolahan limbah cair dapat dibagi menjadi pengolahan primer dan sekunder. Pengolahan primer limbah cair dapat dilakukan dengan proses penyaringan, pengolahan, pengendapan, pengapungan, dan disinfeksi. Pengolahan primer ini efektif untuk polutan minyak dan juga lemak. Sedangkan, pengolahan sekunder limbah cair dilakukan dengan menggunakan mikroorganisme untuk mengurai bahan.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam pengolahan limbah gas adalah dengan menghilangkan materi partikulat dari udara pembuangan dan mengontrol emisi gas buang. Selanjutnya, pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dapat dilakukan dengan metode pengolahan secara biologi, fisika, dan kimia. Selain itu, langkah lain yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan metode pembuangan limbah B3, berupa pembuatan sumur injeksi dan kolam penyimpanan.
Pencemaran lingkungan merupakan isu lingkungan yang paling menarik perhatian di kawasan industri. Limbah industri yang dihasilkan oleh kegiatan industri menyebabkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan maupun makhluk hidup lainnya. Berbagai upaya pengolahan limbah industri dapat dilakukan untuk mengurangi polutan yang berasal dari limbah sisa industri. Oleh karena itu, dalam mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan kerja sama yang baik antara berbagai pihak terkait agar lingkungan dapat terjaga asri dan lestari.
Sumber:
Faradiba, N. (2021). Cara Pengolahan Limbah Pabrik untuk Mencegah Pencemaran Lingkungan. Kompas. Diakses 15 Maret 2022 dari https://www.kompas.com/sains/read/2021/10/08/184200223/cara-pengolahan-limbah-pabrik-untuk-mencegah-pencemaran-lingkungan
Khalid, H. (2021). Contoh Limbah Industri dan Cara Menanggulanginya. Indonesia Environment & Energy Center. Diakses 15 Maret 2022 dari https://environment-indonesia.com/contoh-limbah-industri-dan-cara-menanggulanginya/
Rahmat, R. (2014). Mengatasi Isu Lingkungan di Kawasan Industri. Indonesia Environment & Energy Center. Diakses 15 Maret 2022 dari https://environment-indonesia.com/mengatasi-isu-lingkungan-di-kawasan-industri/
Rizaldi, A. (2020). Penanggulangan Limbah Industri untuk Meningkatkan Taraf Hidup Bangsa Indonesia. Farmel. Diakses 15 Maret 2022 dari https://farmel.co.id/penanggulangan-limbah-industri-untuk-meningkatkan-taraf-hidup-bangsa-indonesia