Tren Perawatan Kulit di Kalangan Pria Masa Kini
Amanda Vanessa Renanto
2201753252
Sumber Gambar: https://beritagar.id/artikel-amp/berita/peluang-miliaran-dolar-industri-kecantikan-bidik-laki-laki
Seiring berjalannya waktu, industri kecantikan kini tidak hanya didominasi oleh para wanita tetapi kaum pria pun menunjukkan minat terhadap industri kecantikan terutama pada perawatan kulit. Memang seharusnya kita merawat indra peraba (kulit) kita sebab kulit adalah organ terbesar dalam tubuh manusia yang bekerja untuk melindungi tubuh kita yaitu dari lingkungan yang buruk dan sinar UV yang dapat merusak kulit kita.
Dengan kulit yang lebih tebal, lebih keras, dan lebih berminyak daripada wanita, kaum pria akan menghadapi serangkaian tantangan berbeda dalam hal merawat kesehatan kulit. Pria biasanya kurang toleran terhadap masalah perawatan kulit tidak seperti wanita yang acapkali memakai produk untuk melindungi kulit. Tetapi zaman ini semua berubah.
Sejak 2013 produk kecantikan khusus pria mulai bermunculan di pasar. Penjualannya tumbuh hingga 300 persen di akhir 2015. Pasar terbesarnya tersebar di Brasil, Korea Selatan, Amerika Serikat, Jerman, India, dan Inggris. Bahkan di China, pertumbuhan nilai dagang untuk pria mencapai 20 persen setiap tahunnya.
Kini pangsa pasarnya terus tumbuh. Menurut Allied Market Researchukuran pangsa industri perawatan pria diprediksi mencapai $166 miliar (sekitar Rp2,4 triliun) pada tahun 2022 yang akan menyingkapkan potensi industri dan juga permintaan global yang meningkat. Faktor-faktor yang mendorong pertumbuhan industri bidang ini adalah
- Kesadaran
Semakin banyak pria yang cenderung ingin terlihat rapi dan lebih percaya diri untuk penampilan yang baik. Tidak lagi membatasi diri hanya untuk menggunakan produk cukur dan deodoran. Namun akan lebih banyak pria menjadi pengguna produk seperti masker wajah, pembersih wajah, pelembap, bahkan tabir surya yang dirancang khusus untuk kaum pria.
- Pengaruh Teknologi dan Kemajuannya
Peningkatan penggunaan jejaring media sosial memainkan peranan yang signifikan dalam industri bidang perawatan dan kecantikan. Media sosial membuat paparan informasi seputar perawatan diri pria semakin luas. Kaum pria akan menjadi lebih sadar akan diri sendiri dan kebersihannya. Di sisi lain peran e-commercetidak lepas dari majunya industri perawatan diri pria yang telah meningkat di pasar daring sehingga memudahkan akses para pria menjangkau berbagai produk untuk dipilih dan yang sedang berkembang.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh produsen kosmetik dan produk perawatan kulit. Seperti drugstoreyang menawarkan produk perawatan kulit untuk pria, seperti L’oreal dan Kiehls’s. Bahkan rumah mode Chanel pun mengikuti tren ini dengan meluncurkan produk khusus pria, Boy De Chanel.
Secara singkat, koleksi produk L’oreal, Kiehls, dan Chanel untuk para pria memiliki produk khusus seperti facial wash, pensil alis, deodoran, shampo, dan kebutuhan lainnya. Uniknya, produk Chanel yaitu Boy De Chanel memiliki tiga produk yang dianggap esensial menyempurnakan penampilan kaum pria, yaitu tinted fluid foundation, lip balm, dan pensil alis. Produk-produk ini seperti produk yang acapkali digunakan oleh wanita namun produk ini hanya digunakan oleh pria untuk merapikan dan mempertegas wajah.
Tren pria yang merawat diri berawal dari negara Korea Selatan. Negara yang terkenal dengan sebutan negeri Gingseng inilah yang membuat industri perawatan diri pria berkembang sangat pesat. Setidaknya dalam satu dekade terakhir, pria-pria Korea Selatan adalah kaum yang terbanyak mengeluarkan uang untuk merawat diri. Obsesi kaum pria di Korea Selatan akan produk kecantikan adalah hal yang kompleks.
Pemicunya adalah ketidaksetaraan gender. Balik ke tahun 1997, peran gender tradisional dipertanyakan lantaran ketimpangan di berbagai aspek hidup. Ini membuat perempuan di Korea Selatan mengidamkan sosok pria yang lebih lembut. Namun, pada akhirnya tren K-Pop tidak terlepas dari fenomena majunya industri perawatan diri pria di Korea Selatan. Tidak hanya di Korea Selatan, kini Tiongkok juga banyak memenuhi permintaan produk perawatan dan kecantikan kaum pria yang melonjak tinggi.
Lambat laun, batasan produk kecantikan mulai memudar. Apalagi bagi generasi sekarang pria dan wanita juga punya kebutuhan yang sama. Di sisi lain, banyak pemain-pemain industri sedang menambah atau memasuki arena dengan munculnya banyak startup untuk memenuhi konsumen pria. Meskipun produk perawatan pria tidak memiliki produk yang sama yang tersedia secara luas untuk wanita, masa depan untuk pertumbuhan di pasar sangat luas, yang tidak diragukan lagi akan menarik lebih banyak perusahaan asing untuk masuk ke ranah industri kecantikan.
Sumber :
Adam, Aulia. 27 Agustus 2017. “Ledakan Industri Kecantikan Pria” Diakses dari
https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/ledakan-industri-kecantikan-pria-cuZc pada 18 Agustus 2019.
Jankowski, Glen. 15 Januari 2018. “Why More Men are Wearing Makeup than Ever Before” Diakses dari https://www.goole.com/amp/s/theconversation.com/amp/why-more-men-are-wearing-makeup-than-ever-before-838347pada 19 Agustus 2019
Prasad, Shankar. 25 Maret 2019. “Men’s Grooming – The Underdog of Beauty Industry” Diakses dari https://www.google.com/amp/s/www.entrepreneur.com/amphtml/331127 pada 18 Agustus 2019