Penerapan IOT dalam Bidang Industri
Kemajuan teknologi dan kemudahan komunikasi pada zaman ini tidak terlepas dari peran Internet of Things (IoT). Sebuah konsep yang menghubungkan antara dunia digital dengan aktivitas manusia ini sangat memudahkan aktivitas manusia. IoT adalah singkatan dari “Internet of Things,” yang merujuk pada jaringan perangkat fisik yang terhubung ke internet dan dapat mengumpulkan, berbagi, serta bertukar data. Perangkat ini bisa berupa berbagai benda sehari-hari yang dilengkapi dengan sensor, perangkat lunak, dan teknologi lainnya untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan perangkat lain melalui internet.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan Internet of Things (IoT) di bidang industri manufaktur yaitu monitoring dan pemeliharaan Mesin. IoT memungkinkan pengumpulan data secara real-time dari mesin produksi dan peralatan manufaktur lainnya. Sensor yang terhubung ke mesin dapat mengumpulkan informasi tentang suhu dan tekanan. Data ini digunakan untuk memantau kesehatan mesin, mendeteksi kerusakan potensial, dan menjadwalkan perawatan preventif. Selain itu, manajemen rantai pasokan. IoT memungkinkan keadaan real-time terhadap aliran barang dari pemasok hingga konsumen akhir. Dengan menggunakan sensor dan RFID (Radio Frequency Identification), perusahaan dapat melacak posisi dan kondisi barang secara akurat. Optimisasi Proses Produksi juga dimanfaatkan dalam penggunaan IoT. IoT memungkinkan integrasi dan koordinasi yang lebih baik antara berbagai mesin, sistem, dan proses produksi. Data yang dikumpulkan dari setiap titik produksi dapat dianalisis untuk mengidentifikasi potensi peningkatan efisiensi, mengurangi limbah, mengoptimalkan penggunaan energi, dan meningkatkan kualitas produk. Selain itu, sistem otomatisasi yang terhubung dapat mengkoordinasikan aktivitas produksi dan mengurangi waktu siklus produksi secara keseluruhan. Contoh lain dari penggunaan IOT dalam bidang Industri yaitu keselamatan dan keamanan. IoT dapat digunakan untuk meningkatkan keselamatan kerja dan keamanan di lingkungan manufaktur. Sensor dan perangkat terhubung dapat memantau kondisi lingkungan kerja, seperti suhu, kelembaban, dan tingkat gas berbahaya.
Penerapan Internet of Things (IoT) dalam industri membuktikan bahwa teknologi ini memiliki potensi besar untuk mengubah cara kerja dan mengoptimalkan proses di berbagai sektor industri. Penerapan IoT harus mempertimbangkan aspek keamanan dan privasi data. Dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan yang baik, IoT dapat memberikan manfaat signifikan bagi industri dan masyarakat secara keseluruhan.
Sumber:
1. Mandiri, L. T. (n.d.). Leapfactor – Internet of Things (IoT) di Bidang Industri. www.leapfactor.io.https://www.leapfactor.io/blog/internet-of-things-iot-di-bidang-industri
2. Admin. (2024, January 2). Penerapan Internet of Things (IoT) dalam Bisnis dan Tantangannya. Teknik Elektro ITI. https://el.iti.ac.id/penerapan-internet-of-things-iot-dalam-bisnis-dan-tantangannya/