Persiapan Jaringan Pemerintahan di Indonesia Dalam Menghadapi Serangan Siber

(Sumber: https://aptika.kominfo.go.id/2022/09/dua-jurus-pemerintah-atasi-serangan-siber/)

Pada era digital, serangan siber menjadi salah satu ancaman yang serius bagi setiap negara, termasuk Indonesia. Serangan siber dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, sosial, hingga politik. Berdasarkan laporan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), terdapat peningkatan jumlah serangan siber terhadap jaringan pemerintahan Indonesia pada tahun 2022. Jumlah serangan siber tersebut meningkat hingga 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Serangan siber tersebut dapat menimbulkan berbagai kerugian bagi pemerintah, seperti terganggunya pelayanan publik, hilangnya data penting, hingga kerugian finansial. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang serius dari pemerintah untuk mempersiapkan jaringan pemerintahan dalam menghadapi serangan siber.

Untuk mempersiapkan jaringan pemerintahan dalam menghadapi serangan siber, pemerintah Indonesia dapat menerapkan berbagai langkah, seperti meningkatkan pemahaman terkait keamanan siber. Kesadaran terkait keamanan siber merupakan hal yang harus dipelajari oleh seluruh pihak yang terkait dalam pemerintahan. Kesadaran akan keamanan siber dapat diwujudkan diwujudkan melalui berbagai kegiatan, seperti sosialisasi, pelatihan, dan kampanye. Memperkuat keamanan siber di Indonesia juga dapat dilakukan untuk mempersiapkan pemerintahan dalam menghadapi serangan siber. Sistem keamanan siber yang kuat dapat membantu pihak pemerintah dalam melindungi jaringan pemerintahan dari serangan siber. Pemerintah dapat melakukan berbagai upaya untuk memperkuat sistem keamanan siber, seperti menerapkan kebijakan keamanan siber yang ketat, menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras yang aman dan legal, serta melakukan pelatihan keamanan siber bagi pegawai pemerintah. 

Pemerintah juga dapat melakukan pelatihan dan simulasi untuk menghadapi serangan siber. Pelatihan dan simulasi untuk menghadapi serangan siber akan membantu pegawai pemerintah untuk meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi serangan siber. Pemerintah dapat melakukan pelatihan dan simulasi secara berkala untuk memastikan bahwa pegawai pemerintah siap menghadapi serangan siber. Dalam mempersiapkan jaringan pemerintahan di Indonesia dalam menghadapi tantangan siber, pemerintah dapat melatih sumber daya manusia agar dapat meningkatkan keterampilan dan pemahaman terkait dengan keamanan siber. Peningkatan pemahaman ini dapat mendorong masyarakat untuk turut serta menjaga pemerintahan Indonesia dari serangan siber yang dapat terjadi di kemudian hari.

Pemerintah juga perlu melakukan kampanye dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai resiko serangan siber dan memberi pemahaman terkait langkah-langkah apa saja yang harus diambil untuk melindungi diri dari serangan siber. Pemerintah juga dapat mengembangkan sebuah sistem monitoring yang dapat mendeteksi dan memonitoring keamanan siber untuk mendeteksi serangan secepat mungkin, serta menyusun protokol untuk memberikan respon yang cepat dalam menanggapi serangan siber dengan efektif. 

Dapat disimpulkan, serangan siber telah menjadi ancaman serius bagi Indonesia, dengan peningkatan signifikan dalam jumlah serangan terhadap jaringan pemerintahan pada tahun 2022 mencapai 30% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Dampak dari serangan tersebut mencakup terganggunya pelayanan publik, kehilangan data penting, dan kerugian finansial bagi pemerintah. Untuk mempersiapkan jaringan pemerintahan menghadapi tantangan ini, pemerintah dapat mengambil langkah-langkah seperti meningkatkan pemahaman terkait keamanan siber melalui kesadaran dan pelatihan. Diperlukan juga penguatan sistem keamanan siber dengan menerapkan kebijakan yang ketat, serta pelatihan untuk meningkatkan kesiapan pegawai pemerintah maupun masyarakat. Melalui berbagai upaya tersebut, pemerintah dapat membangun pertahanan yang kuat terhadap serangan siber dengan melibatkan pihak terkait dan masyarakat dalam menjaga keamanan siber negara.

Sumber:

1. Aji, M. P. (2022). Sistem Keamanan Siber dan Kedaulatan Data di Indonesia dalam Perspektif Ekonomi Politik (Studi Kasus Perlindungan Data Pribadi). Politica Vol. 13 No. 2 Nov 2022.

2 .Beridiansyah. (2023). Kejahatan Siber Ancaman dan Permasalahannya: Tinjauan Yuridis pada Upaya Pencegahan dan Pemberantasannya di Indonesia. Aceh: Syiah Kuala University Press.

3. Ginanjar, Y. (2022). STRATEGI INDONESIA MEMBENTUK CYBER SECURITY DALAM MENGHADAPI ANCAMAN CYBER CRIME MELALUI BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA . Jurnal Dinamika Global Vol.7 No. 2, Desember 2022.

4. Rahmawati, C. (2019). Tantangan Dan Ancaman Keamanan Siber Indonesia Di Era Revolusi Industri 4.0. Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO AAU), Vol. 1, No.1, 25 September 2019, hlm. 299~306 .

Rhisma Aida Azzahra