Mendorong Perubahan: Kendaraan Listrik Menyelamatkan Lingkungan dalam Logistik

(Sumber: https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/mobil-van-listrik-e-van-milik-dhl-express_220511141511-100.jpg)

Logistik merupakan jantung dari aktivitas ekonomi global. Namun, dampaknya terhadap lingkungan seringkali tak terhindarkan. Salah satu langkah penting dalam mengurangi jejak karbon di sektor logistik adalah dengan beralih ke kendaraan listrik. Kendaraan listrik menawarkan solusi revolusioner dalam meminimalkan emisi karbon. Hal tersebut menggantikan mesin pembakaran internal yang menggunakan bahan bakar fosil dengan teknologi ramah lingkungan. Penggunaan baterai sebagai sumber energi dalam kendaraan ini mengurangi jejak karbon secara signifikan. Mengingati bahwa dalam logistik, di mana perjalanan jarak jauh adalah keharusan, kendaraan listrik membuka pintu untuk penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga surya atau angin, yang mendukung operasi tanpa meningkatkan emisi gas rumah kaca.

Tidak hanya itu, penggunaan kendaraan listrik dalam logistik juga menghadirkan efisiensi yang lebih besar. Dengan adanya teknologi yang terus berkembang, kendaraan ini menjadi lebih dapat diandalkan dalam melakukan perjalanan jarak jauh tanpa perlu mengorbankan daya atau kecepatan. Pengurangan biaya operasional jangka panjang juga menjadi salah satu keuntungan utama, karena kendaraan listrik cenderung membutuhkan lebih sedikit perawatan dibandingkan dengan mesin konvensional.

Namun, tantangan yang dihadapi masih ada. Infrastruktur yang mendukung kendaraan listrik, seperti stasiun pengisian daya yang cepat dan luas, masih perlu dikembangkan lebih lanjut untuk memfasilitasi penggunaan kendaraan ini dalam operasi logistik yang luas dan cepat. Selain itu, pembaruan dalam kebijakan dukungan pemerintah dan insentif bagi perusahaan logistik untuk beralih ke kendaraan listrik menjadi kunci utama dalam mempercepat adopsi teknologi ini.

Pengurangan emisi karbon melalui kendaraan listrik di bidang logistik bukanlah hanya tentang mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga memberikan peluang besar bagi efisiensi operasional dan perubahan positif dalam industri. Maka dari itu, dengan komitmen kolektif untuk mengadopsi teknologi ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan untuk masa depan logistik global.

Sumber:

1. Li, Y., Lim, M. K., Tan, Y., Lee, Y., & Tseng, M. L. (2020). Sharing economy to improve routing for urban logistics distribution using electric vehicles. Resources, Conservation and Recycling153, 104585.

Harvinder Singh