Infrastruktur Pengisian Kendaraan Listrik dalam Bidang Logistik Perusahaan
(Kendaraan listrik (KL) merupakan salah satu solusi untuk mengurangi emisi gas buang dan polusi udara. Di Indonesia, pemerintah telah menargetkan untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik sebesar 20% pada tahun 2030. Untuk mendukung target tersebut, pemerintah juga telah menargetkan pembangunan 250.000 Stasiun Pengisian kendaraan listrik Umum (SPKLU) pada tahun 2030. Dalam bidang logistik, penggunaan kendaraan listrik memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. kendaraan listrik memiliki biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan kendaraan konvensional, serta memiliki tingkat emisi yang lebih rendah. Selain itu, Kendaraan Listrik juga memiliki performa yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan pengiriman barang.Infrastruktur pengisian kendaraan listrik menjadi kunci dalam mewujudkan transformasi ini.
Integrasi infrastruktur ini juga mendukung perusahaan dalam mencapai tujuan reduksi emisi karbon. Dengan mempercepat adopsi kendaraan listrik dan memastikan infrastruktur pengisian yang mudah diakses, Infrastruktur pengisian kendaraan listrik merupakan salah satu faktor kunci dalam pengembangan penggunaan kendaraan listrik dalam bidang logistik. Pembangunan infrastruktur kendaraan listrik pada suatu perusahaan dapat dilakukan pada warehouse, office, ataupun terminal. Infrastruktur pengisian kendaraan listrik dapat digunakan untuk kendaraan listrik milik perusahaan atau karyawan perusahaan.
Penggunaan infrastruktur pengisian kendaraan listrik dalam bidang logistik perusahaan memiliki beberapa keuntungan yang berdampak jangka panjang atau berkelanjutan yang bertujuan untuk pertama, meningkatkan efisiensi operasional yang dimana ketika infrastruktur pengisian kendaraan listrik yang memadai dapat mendukung operasional kendaraan listrik secara optimal, sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan logistik. Kedua, meningkatkan efektivitas operasional dikarenakan kendaraan listrik memiliki performa yang lebih baik dibandingkan kendaraan konvensional, sehingga dapat meningkatkan efektivitas operasional perusahaan logistik. Kecepatan pengisian dan ketersediaan stasiun pengisian yang memadai dapat mengurangi waktu henti kendaraan logistik, memastikan kelancaran rantai pasok, dan pada gilirannya, meningkatkan produktivitas. Ketiga, meningkatkan daya saing perusahaan. Penggunaan kendaraan listrik dapat meningkatkan daya saing perusahaan logistik karena dapat menurunkan jejak karbon secara signifikan yang memberikan citra baik di mata pelanggan serta mitra bisnis, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Dalam menghadapi tantangan dan keberlanjutan masa depan, sinergi antara perusahaan logistik produsen kendaraan listrik, dan penyedia infrastruktur pengisian akan memastikan kesuksesan implementasi teknologi ini dalam industri logistik. Maka dari itu, Perusahaan logistik perlu menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan kunci untuk membangun dan memelihara infrastruktur pengisian yang handal.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa investasi dalam infrastruktur pengisian kendaraan listrik menjadi langkah strategis yang tidak hanya mendukung perusahaan logistik dalam mencapai tujuan keberlanjutan, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional. Melalui kemitraan yang baik dengan pemangku kepentingan utama dan kebijakan yang mendukung, perusahaan logistik dapat memimpin tren keberlanjutan dalam industri ini. Dengan memanfaatkan infrastruktur pengisian kendaraan listrik, perusahaan logistik dapat memainkan peran kunci dalam menciptakan masa depan logistik yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Sumber:
1. IEA. (2021). Global EV Outlook 2021 – Accelerating ambitions despite the pandemic. Global EV Outlook 2021, 101. https://iea.blob.core.windows.net/assets/ed5f4484-f556-4110-8c5c-4ede8bcba637/GlobalEVOutlook2021.pdf
2. World Economic Forum. (2020). The Future of the Last-Mile Ecosystem. World Economic Forum, January, 1–26. https://www.weforum.org/reports/the-future-of-the-last-mile-ecosystem
3. Hensley, R., & Knupfer, S. (2018). 87 – 29 ELECTRICVEHICLE infrasructure. Exhibit 1, 1–8.