The 5G Revolution: Current Advancements in the Lens of Telecommunication
(Sumber : linimassa.id)
Teknologi 5G kini sudah tidak asing bagi para pengguna ponsel di berbagai penjuru dunia. Kehadiran teknologi 5G ini menjamin meningkatnya kecepatan internet dengan kualitas semakin terhandal dari para pendahulunya. Teknologi tersebut dapat bekerja dengan menggunakan frekuensi gelombang yang lebih tinggi dengan ukuran sel lebih kecil, disertakan dengan struktur jaringan yang dapat memfasilitasi komunikasi dengan lebih cepat dan terhandal. Inovasi dari bidang telekomunikasi ini mampu mengubah ritma komunikasi manusia, terlebihnya dalam meningkatkan kecepatan internet dan konektivitas antar-gawai dalam ekosistem Internet of Things (IoT).
Peningkatan kecepatan internet dalam koneksi 5G dapat memfasilitasi pengguna dengan kemampuan untuk melakukan lebih banyak hal dengan perangkat yang digunakan. Jaringan 5G memiliki kecepatan ideal yang mencapai 10 Gbps (gigabits per second) dengan jeda waktu pengirimian data secepat 4-5 milidetik saja. Di Indonesia sendiri, jaringan 5G kini baru tersedia di sembilan wilayah dan akan terus bertambah di masa mendatang. Akan tetapi, kecepatan rata-rata internet di Indonesia belum berkembang. Merujuk pada laporan OpenSignal dalam rentang waktu 1 Februari hingga 1 Mei 2022, Indonesia mencatat setidaknya 64,3 Mbps untuk mengunduh dan rerata 19,6 Mbps untuk kecepatan mengunggah. Kecepatan tersebut tentu sudah tiga sampai lima kali lebih cepat dari kemampuan jaringan 4G. Dilansir dari provider dengan kecepatan internet 4G di Tanah Air, PT Telkom, rata-rata kecepatan mengunduh Telkomsel mencapai 13,8 Mbps dan rata-rata kecepatan mengunggah secepat 8,8 Mbps.
Teknologi 5G berada di posisi yang tepat untuk mendukung perkembangan IoT yang memerlukan komunikasi kecepatan tinggi atau analisis data dan decision-making yang cekat yang dapat menguntungkan suatu pihak. Kemajuan teknologi 5G ini dapat meningkatkan kuasa kendali aplikasi-aplikasi IoT terhadap jaringan tersebut serta dapat melakukan pemograman sesuai dengan kebutuhan dengan kecepatan tinggi. Kecepatan pemindahan data antar-perangkat merupakan suatu elemen yang krusial dari sebuah IoT, sebab hal tersebut mencerminkan kualitas komunikasi antara perangkat-perangkat yang berada di dalam ekosistem IoT. Kualitas komunikasi ini lah yang merupakan komponen penilaian kemampuan atau performance suatu IoT untuk meraih kesuksesan dari segi komersial. Maka dari itu, kecepatan yang meningkat berkali-kali lipat pada kemajuan jaringan ini dapat mengoptimalkan kegunaan IoT dalam kehidupan sehari-hari manusia, seperti CCTV yang merupakan kecanggihan jaringan 5G agar dapat menyaksikan segala hal yang direkam oleh kamera secara real-time dengan meminamilisir lagi sebanyak mungkin.
Di tengah pesatnya perkembangan berbagai industri teknologi, teknologi 5G dalam dunia telekomunikasi sungguh telah berkontribusi sebagai katalis perkembangan berbagai sektor industri lainnya. Kecepatan internet sangat mempengaruhi kegunaan IoT dalam kehidupan manusia menuju ke arah yang lebih baik. Dengan itu, manusia dapat menggunakan kemajuan dan integrasi perangkat teknologi dengan mengoptimalkan kemampuan fitur-fiturnya dalam keberlangsungan kehidupan maupun bisnis atau perusahaan.
Referensi:
Annur, C. (2021). Inilah rata-rata kecepatan internet 4G di Indonesia: Databoks. Pusat Data Ekonomi dan Bisnis Indonesia. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/07/02/inilah-rata-rata-kecepatan-internet-4g-di-indonesia
Kominfo, P. (2022). Mengukur Berkah Layanan 5G bagi Indonesia. Website Resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. https://www.kominfo.go.id/content/detail/45442/mengukur-berkah-layanan-5g-bagi-indonesia/0/artikel_gpr#:~:text=Sebagai%20pengembangan%20teknologi%204G%2C%20jaringan,hanya%20bisa%20mencapai%20100%20Mbps.
R, N. (2023, May 19). 5G’s impact on Telecom Industry: Future Outlook. Logic Fruit Technologies. https://www.logic-fruit.com/blog/wireless-communication/5g-impact-on-telecom/#:~:t xt=The%20impact%20of%205G%20technology,provide%20a%20better%20user%20experience.