Teknologi Metaverse dengan Pemanfaatannya dalam Industri Pariwisata

(Sumber: https://idmetafora.com/img/metaverse–dunia-digital–siapkah-kita_thumb.jpg)

Teknologi metaverse merupakan suatu inovasi yang sedang banyak dibicarakan oleh khalayak. Metaverse merupakan teknologi Augmented Reality (AR) yang membantu interaksi antar individu secara virtual. CEO dari Facebook, yaitu Mark Zuckerberg mengubah nama aplikasi Facebook menjadi Meta. Penamaan Meta diambil dari kata metaverse. Tidak hanya untuk berinteraksi, tetapi juga memungkinkan user untuk membuat avatar. Avatar merupakan gambaran user dalam bentuk animasi. User juga dapat melakukan pembelian pakaian secara online via metaverse. Pakaian tersebut kemudian dapat dikirimkan ke alamat rumah user. Metaverse juga dapat membuka peluang untuk berinvestasi dalam ranah property secara digital. 

Metaverse juga dapat membuka peluang bagi industri pariwisata untuk semakin berkembang. Industri pariwisata merupakan bagian dari industri jasa dengan fokusnya pada aktivitas perpindahan manusia dari tempat tinggal ke tempat lainnya dengan rentang waktu yang singkat. Industri pariwisata mencakup banyak industri, yaitu industri transportasi, industri perhotelan, dan lainnya. Semua industri, termasuk industri pariwisata, mengalami penurunan yang signifikan beberapa tahun belakangan. Hal ini karena pandemi COVID-19 yang merebak dan mengharuskan masyarakat untuk tetap berada di rumah. Industri pariwisata mengalami kesulitan karena masyarakat tidak bisa melakukan wisata. Metaverse sebagai teknologi yang memudahkan koneksi dengan eksternal dapat menjadi alternatif bagi industri pariwisata untuk bangkit. Contoh penerapan metaverse yang dapat dilakukan adalah dengan pengalaman Virtual Reality (VR) yang dibuat mirip seperti keadaan tempat wisata. Industri pariwisata juga dapat meningkatkan customer satisfaction dengan membuat aplikasi atau website yang memudahkan pembelian tiket. Metaverse juga dapat membantu industri pariwisata dalam melakukan verifikasi terhadap pembelian customer. Teknologi metaverse tersebut dinamakan blockchain. Blockchain dapat membantu industri pariwisata dalam membuat kegiatan pembayaran yang aman karena mampu melakukan verifikasi terhadap ID dari customer. Hal ini dapat mencegah tindakan pemalsuan data. 

Metaverse merupakan teknologi yang memudahkan manusia di era Industri 4.0. Penerapan metaverse telah dilakukan di berbagai sektor industri, salah satunya adalah sektor pariwisata. Metaverse dapat terus dikembangkan sehingga dapat diterapkan secara optimal. Sangat penting untuk memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi metaverse sehingga manfaat yang dihasilkan dalam penggunaan teknologi metaverse dapat dirasakan oleh manusia dan industri-industri yang ada.

Sumber:

1. Ranti, S. (15 Februari 2022). Apa Itu Metaverse dan Apa Saja yang Bisa Dilakukan?. tekno.kompas.com. Diakses tanggal 8 April 2023, dari https://tekno.kompas.com/read/2022/02/15/10310027/apa-itu-metaverse-dan-apa-saja-yang-bisa-dilakukan-?page=all

2. Zainudin, A. (18 November 2022). Metaverse di Industri Pariwisata Indonesia. Desain-grafis-s1-stekom.ac.id. Diakses tanggal 8 April 2023, dari https://desain-grafis-s1.stekom.ac.id/index.php/informasi/baca/Metaverse-di-Industri-Pariwisata-Indonesia/4c690d9670e4d2da03ef5614855ddb722b1cebab