Digitalisasi Metaverse dalam Membuka Peluang Baru pada Industri Ritel

(Sumber: mpost.io)

Metaverse telah menjadi perbincangan hangat pada saat ini, khususnya dalam dunia industri. Metaverse sendiri adalah dunia virtual yang dirangkai sedemikian rupa agar menyerupai dunia nyata dan menjadi wadah untuk kita dapat mengakses pengalaman digital. Hampir seluruh dunia perindustrian berlomba-lomba meningkatkan teknologi Metaverse karena dianggap sebagai masa depan internet dan memiliki prospek ekonomi yang sangat baik kedepannya. 

Bearagamnya macam sektor yang terdapat di dalam dunia perindustrian, industri ritel juga mendapatkan dampak dengan adanya metaverse. Di dalam Metaverse, kita dapat mengubah cara kita biasa membeli produk ritel dengan menciptakan pengalaman pelanggan yang imersif serta interaktif sehingga pelanggan dapat merasakan sensasi seperti belanja di toko fisik walaupun sedang berada di dalam dunia virtual.

Saat ini Mal menjadi pusat untuk hiburan, rekreasi, dan berbelanja secara fisik. Peran tersebut dapat digantikan atau bisa jadi diperkuat saat industri ritel berevolusi untuk menghadirkan pengalaman imersif. Brand ritel harus terus berinovasi agar dapat terus berkembang dan dapat menawarkan pengalaman terbaik untuk pelanggan. Adanya Metaverse di industri ritel ini membuat industri ritel mendapatkan banyak cara yang dapat menjembatani pengolahan produk di toko fisik dan di toko virtual.

Peluang tersebut dapat dimanfaatkan dengan cara brand harus terhubung dan menjalin pendeketan dengan pelanggan di mana pun mereka berada termasuk di Metaverse. Salah satu contoh brand yang sudah melakukan penjualan di dunia Metaverse adalah GUCCI. GUCCI menjual tas Dionysus versi digital seharga US$4.000 yang dibuat di platform Metaverse ROBLOX.

Salah satu faktor terpenting dalam kegiatan penjualan ritel di dunia virtual ini adalah dengan meningkatkan interaksi dan kepercayaan pelanggan. Jika interaksi antara brand dan pelanggan sudah sangat baik, pelanggan dapat merasakan layanan yang baik dan pelaksanaan penjualan juga akan menjadi nyaman.

Sumber:

1. Taufiq A. A., T. Valiant M.F., N. Qodariyah, H. Agustian, L. Kurniati, S. Almas A. (2022). Fesyen dalam Metaverse: Peluang dan Tantangan Pemanfaaan Teknologi Bagi Industri Fesyen Pasca Pandemi. Prosiding Seminar Nasional BSKJI “Post Pandemic Economy Recovery”, 4-9.

Alya Rizkia Septiani Nasution