Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2023 (PILMAPRES)

Sumber: (https://student.binus.ac.id/page/61/)

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2023 adalah sebuah acara tahunan berupa seleksi dari beberapa mahasiswa/ i BINUS University yang mewakili setiap fakultas dengan mempresentasikan ide yang dimiliki. Acara ini diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 17 Maret 2023 di Auditorium BINUS Kemanggisan, tepatnya di Kampus Anggrek. Rangkaian acara tersebut dimulai dari pembukaan acara yang terdiri dari penyanyian lagu Indonesia Raya, Hymne BINUS University, kata sambutan dari pihak kampus, dan perkenalan dari para kandidat beserta juri. Presentasi ide kandidat dan sesi studi kasus terhadap suatu permasalahan juga merupakan bagian dari rangkaian acara tersebut. Kedua sesi tersebut disertakan dengan sesi tanya jawab oleh juri dan dibatasi waktu. Banyak dukungan dari teman, keluarga, dan pihak fakultas yang diberikan kepada setiap kandidat. Oleh sebab itu, terdapat beberapa orangtua, pihak fakultas, dan perwakilan dari Organisasi Kemahasiswaan (OK) ikut menghadiri acara tersebut secara onsite untuk mendukung setiap kandidat agar mereka tetap semangat dan tidak gugup saat menjalankan rangkaian acara tersebut.

Terdapat tujuh kandidat yang mengikuti seleksi acara tersebut, yaitu Edward Hartanto Enrico Abadi dari School of Information Systems, Annisa Saptayulia Belvanugraha dari Faculty of Engineering, Delviana Pramata dari Faculty of Humanities, Jessica Christabel Gan dari School of Design, Maevy Marvella dari School of Computer Science, dan Olivia Valentina dari Faculty of Digital Communication Hotel and Tourism, dan Thalea Christy Nathaniela dari BINUS Business School. Ketujuh kandidat tersebut saling bersaing mempresentasikan ide mereka dan menyiapkan strategi dalam menyelesaikan studi kasus beserta sesi pertanyaan yang diberikan oleh juri dan antar kandidat. Ide dan inovasi yang diberikan pada saat sesi presentasi sangat kreatif dan baik karena menunjukkan hubungan baik dalam bidang sosial dan saling menguntungkan. Ide dan inovasi yang dipresentasikan oleh para kandidat juga menyesuaikan dari segala hal yang ada dalam era digital atau era Industri 4.0, terutama di Indonesia. Para kandidat menyiapkan materi dan topik yang berbeda dan beberapa dari mereka mempresentasikan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Adapun salah satu ide yang menarik dari ketujuh kandidat tersebut adalah ide dari kandidat pertama, yaitu Edward. Inovasi yang dia presentasikan adalah alat pembantu kursi roda untuk menaiki sebuah kereta api yang bernama Tanjak. Penyusunan presentasi berupa pengumpulan data faktual, bentuk desain alat, susunan strategi permasalahan yang disertakan solusi, desain presentasi yang menarik, dan ilmu penyampaian materinya dalam bentuk public speaking yang persuasif telah membuat juri dan penonton kagum. Edward juga mengeksekusi sesi studi kasus yang topiknya adalah peraturan yang lebih ketat terhadap regulasi kecerdasan buatan. Hasil jawaban yang spektakuler dan realistis membuat Edward menjadi Mawapres terbaik tahun 2023. Para kandidat lainnya tidak kalah hebat karena mereka membawakan ide-ide yang sangat bagus dan diharapkan ide yang mereka ajukan tidak berhenti di acara tersebut, melainkan terus dikembangkan agar suatu saat nanti dapat diwujudkan untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Kemajuan dan cita-cita Indonesia untuk menjadi negara yang maju saat ini ditentukan oleh generasi muda. Acara Pilmapres 2023 bertujuan untuk mendorong para kandidat dan menginspirasi para mahasiswa dan mahasiswi BINUS University agar mereka dapat membawakan dampak dan inovasi yang baik bagi Indonesia yang berlandaskan kemanusiaan, sosial, dan patriotisme. Dengan demikian, pemenang Pilmapres 2023 dipilih bukan hanya ide atau inovasi yang canggih atau menarik. Hal yang dapat menginspirasi dan memotivasi yang disertakan ide kreatiflah yang memenangkan acara tersebut.

William Gabriel