Solusi Efisien Indonesia dalam Menghadapi Industri Migas yang Terus Berubah

(Sumber: https://www.liputan6.com/)

Industri minyak dan gas yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian nasional tengah menghadapi tantangan yang tak mudah. Tantangan utama industri migas saat ini adalah penurunan produksi migas. Setidaknya dalam empat tahun terakhir, produksi migas Indonesia selalu turun dari tahun ke tahun. Industri migas adalah bagian penting dari ekonomi suatu wilayah karena memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap ekonomi.

Penyebab dari penurunan produksi migas adalah rendahnya tingkat temuan cadangan baru merupakan. Hal ini ditetapkan oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto. Cadangan migas berkapasitas raksasa tidak ada yang ditemukan dalam 10 tahun kebelakang. Tanpa adanya cadangan baru yang cukup besar, produksi migas Indonesia akan terus berada dalam penurunan.

Integrated Operation Center (IOC) merupakan aplikasi teknologi sistem integrasi data yang telah disiapkan oleh SKK Migas. IOC yang terhubung dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Aplikasi IOC memudahkan SKK Migas untuk memantau data migas nasional yang terdiri dari adalah produksi, inventori, manajemen fasilitas, dan pengiriman secara komputasi waktu nyata. Selain itu, aplikasi IOC juga memiliki sistem informasi yang mendukung proses perawatan peralatan produksi. Sistem ini dapat mendeteksi dan memprediksi masalah dan kerusakan secara dini. Hal ini memungkinkan KKKS mengambil keputusan perbaikan segera dan meminimalkan gangguan pada produksi.

Industri migas merupakan bagian penting dalam perekonomian. Permasalahan penurunan produksi migas perlu memiliki solusi. SKK Migas mengeluarkan aplikasi teknologi yang disebut Integrated Operation Center (IOC). Aplikasi ini dapat meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan berdasarkan akuntabilitas dan kredibilitas data.

Sumber:

Adharsyah, T. (2019, July 10). Migas RI Bakal Merosot Sampai 2050, Begini Solusi SKK Migas. Retrieved from CNBC Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/news/20190709200058-4-83779/migas-ri-bakal-merosot-sampai-2050-begini-solusi-skk-migas

Monica Caroline Hartanto