Solusi Menghadapi Perubahan Industri Migas
(Sumber: Duniaenergi.com)
Industri minyak dan gas atau migas sangat penting dalam kehidupan di Indonesia karena industri migas merupakan salah satu sumber daya alam penghasil energi yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan dan tidak dapat lepas dari aktivitas sehari-hari manusia. Industri ini juga memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia karena menjadi sumber pendapatan APBN dan sumber energi, khususnya BBM. Industri minyak dan gas bumi dimulai dengan eksplorasi, pengembangan dan produksi, transportasi, penyimpanan dan pemasaran produk minyak dan gas, hingga pengolahan minyak secara global; Pandemi covid-19 dan ancaman perang membuat perubahan pada industri migas.
Berdasarkan ungkapan yang diberikan oleh Adriel Simorangkir, B.Eng., M.Sc., ada tiga perubahan pada sektor energi untuk jangka panjang. Perubahan yang pertama adalah adanya perubahan dengan kecepatan yang sangat cepat dan dalam skala yang masif dalam bauran energi di Indonesia. Bauran energi meningkat yang dimaksud adalah energi listrik dan bauran EBT (Energi Baru Terbarukan). Perubahan selanjutnya yang akan dialami industri energi adalah pasar modal, yang mulai berevolusi secara linier dengan perkembangan EBT. Perubahan terakhir yang akan dialami industri migas adalah persaingan tenaga kerja. Berkurangnya lapangan kerja dan perubahan yang cepat dalam industri akan memaksa perusahaan untuk bersaing untuk mendapatkan kelompok talenta yang sama. Oleh karena itu, penting bagi industri energi untuk mengalokasikan bakat dan keterampilan untuk perencanaan transisi energi.
Pemerintah juga mengatakan akan fokus pada strategi jangka panjang yang ada. Pertama, dengan meningkatkan nilai aset yang ada. Blok Rokan merupakan salah satu keinginan pemerintah untuk meningkatkan produksi migas negara. Kedua, akan dilaksanakan program pemboran besar-besaran dengan target pemboran 700-790 sumur pada tahun 2022. Ketiga, kegiatan eksplorasi diharapkan meningkat pada 2022. Salah satu kegiatan yang memakan banyak biaya adalah pemboran sumur eksplorasi. Benny Lubiantara, Deputy Planning Officer SKK Migas menambahkan, Enhanced Oil Recovery (EOR) menjadi strategi yang berguna untuk meningkatkan produksi di lapangan migas yang ada. Selain itu, proyek EOR akan fokus di blok Rokan dan pelaksanaan proyek tersebut akan berlangsung mulai tahun ini hingga 2023.
Industri migas merupakan sumber daya alam penghasil energi yang sangat penting, industri migas berperan penting dalam perekonomian Indonesia sebagai sumber pendapatan APBN. Eksplorasi, pengembangan dan produksi, transportasi, penyimpanan dan pemasaran produk, dan pengolahan minyak global adalah tahap untuk memulai industri migas, menurut Adriel Simorangkir, B.Eng, M.Sc., energi listrik dan bauran energi baru terbarukan atau EBT di indonesia menjadi sangat cepat, dengan perkembangan EBT pasar modal berevolusi secara linier, dan perusahaan akan bersaing mendapatkan kelompok talenta yang sama dengan berkurang nya lapangan kerja, oleh karena itu penting untuk membuat perencanaan transisi energi dengan mengalokasikan bakat dan keterampilan.
Sumber :
Arofatin Maulina Ulfa, S. D. (n.d.). Industri Migas di Tengah Ancaman Perang & Varian Baru Covid-19. Retrieved from katadata: https://katadata.co.id/adityanugroho/analisisdata/6260c6bc25de4/upaya-industri-migas-indonesia-pulih-dan-bangkit-pasca-pandemi
Indrawan, R. (2020, April Sabtu). Ini Dampak dan Strategi Industri Migas Nasional Hadapi Harga Minyak Rendah dan Virus Covid-19. Retrieved from Dunia Energi: https://www.dunia-energi.com/ini-dampak-dan-strategi-industri-migas-nasional-hadapi-harga-minyak-rendah-dan-virus-covid-19/
itsuna. (2022, Februari Kamis). Perubahan Industri Migas dalam Mendukung Transisi Energi Dunia. Retrieved from ITS NEWS: https://www.its.ac.id/news/2022/02/17/perubahan-industri-migas-dalam-mendukung-transisi-energi-dunia/
Permana, A. (2021, September Rabu). Penyebab Naik Turun Industri Hulu Migas Indonesia. Retrieved from Institut Teknologi Bandung: https://www.itb.ac.id/berita/detail/58141/penyebab-naik-turun-industri-hulu-migas-indonesia