Transportasi Logistik menjadi Penopang Perekonomian Indonesia


(Sumber:
https://asset.kompas.com/crops/JyMKEjHNG-MBujhD27u8hvq_F6k=/0x0:0x0/750×500/data/photo/2021/05/06/6093aa05d64e8.jpg )

Pandemi Covid-19 membawa kerugian bagi perekonomian di Indonesia. Berbagai upaya akan dilakukan Kementerian Perhubungan untuk melancarkan transportasi logistik agar dapat menopang bangkitnya perekonomian Indonesia. Transportasi logistik merupakan urat nadi seluruh aktivitas manusia di Indonesia dan menjadi motor penggerak dan penunjang sektor lain untuk terus bergerak. Oleh karena itu, Menteri Perhubungan berupaya memastikan bahwa layanan transportasi logistik terus dilakukan untuk mendukung kegiatan di bidang ketahanan energi, gizi, dan berbagai bidang lainnya sehingga perekonomian dapat tumbuh dan mencapai kondisi yang lebih baik.

Saat ini, peran logistik sangat penting bagi kepentingan masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi, keamanan dan pertahanan. Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki pasar yang besar dan menjanjikan dengan jumlah penduduk muda yang sangat potensial. Oleh karena itu, kekuatan ini harus digunakan secara tepat untuk mendukung pengembangan rantai logistik nasional yang menjangkau pulau-pulau dan daerah terpencil di seluruh Indonesia. Kementerian Perhubungan telah menyiapkan dua strategi dalam rangka meningkatkan kelancaran jalannya distribusi logistik. Pertama, memotong biaya logistik dengan mengurangi rantai pasokan yang dapat menekan biaya logistik, meningkatkan kinerja proses bisnis, dan menciptakan ekosistem logistik nasional yang terintegrasi. Kedua, pengembangan sistem transportasi yang memudahkan integrasi dengan kawasan industri dan integrasi dengan moda transportasi lainnya. Misalnya, untuk mencapai pedalaman Papua perlu terintegrasi antara tol laut dan jembatan udara.

Transportasi merupakan faktor terbesar dalam mengurangi biaya logistik di Indonesia, terhitung sekitar 40% dari total biaya jika dibandingkan dengan faktor lain seperti pergudangan, impor/ekspor dan pengemasan. Hal ini membuat transportasi memberikan dampak secara langsung dalam kemudahan proses pengiriman barang dan jasa demi memenuhi kebutuhan masyarakat. Penekanan biaya transportasi dapat memberikan harga yang terjangkau bagi konsumen dan para pelaku usaha juga tetap bisa mendapatkan keuntungan tanpa harus menaikkan harga jual demi menutupi biaya distribusi,

References

Pudiklat Kemendag. (2018). Tantangan Industri Logistik Terhadap Perekonomian Nasional. Retrieved from http://pusdiklat.kemendag.go.id/v2019/article/tantangan-industri-logistik-terhadap-perekonomian-nasional

Biro Komunikasi Dan Informasi Publik. (2021). Kelancaran Transportasi Logistik Jadi Penopang Bangkitnya Ekonomi Di Tengah Pandemi. Retrieved from http://dephub.go.id/post/read/kelancaran-transportasi-logistik-jadi-penopang-bangkitnya-ekonomi-di-tengah-pandemi?language=en

Tsania Qurrota Aini