Kompromi JNE dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

(Sumber: https://ekonomi.bisnis.com/read/20211126/98/1470692/rayakan-ultah-ke-31-jne-kembali-gelar-hari-bebas-ongkir)

Kegiatan ekspor hingga impor menunjukkan tren positif tertinggi pada tahun 2021 dengan pertumbuhan di kuartal kedua sebesar 31,78% ekspor dan 31,22% impor. Angka ini mengindikasikan bahwa industri ini telah menggeliat bangkit untuk menopang peningkatan ekonomi nasional. Tren positif tersebut turut disertai oleh pengaruh dari sisi perusahaan yang bergerak pada bidang transportasi dan pergudangan (logistik). Melalui proyeksi dari tahun 2020, sektor transportasi dan pergudangan mengalami keterpurukan persentase -15,05%, tetapi bidang logistik mampu tumbuh sebesar 3,24% atau senilai Rp406,19 triliun pada tahun 2021. 

Sebagai salah satu perusahaan pelaku usaha logistik, JNE telah menyumbang sektor logistik dari segi ekonomikalnya. JNE berperan sebagai rantai penyambung kegiatan UMKM dalam menyalurkan produk mereka ke berbagai konsumen di seluruh Indonesia. Melesatnya kehadiran e-commerce yang memudahkan konsumen dalam memenuhi kebutuhannya, JNE hadir sebagai moda yang melayani 50% kebutuhan logistik e-commerce melalui berbagai opsional harga yang bersaing. Hal ini pun sangat membantu pegiat UMKM untuk dapat meraup keuntungan secara efisien melalui implementasi layanan bernilai tambah dari JNE, yaitu cepat, ramah, serta keamanan yang terjamin. 

Awal tahun 2020, JNE tidak hanya menyumbang pada ekonomi lokal sebagai sarana logistik saja, tetapi melalui aksi nyata dengan menyumbang 1 miliar rupiah untuk pemprov DKI dan 20 juta unit APD ke seluruh unit pelayanan kesehatan Indonesia dalam misi memerangi peningkatan kasus COVID 19 dengan harapan seluruh aktivitas masyarakat dan bisnis dapat kembali berjalan normal. Tindakan yang tentu sangat membantu keberlangsungan ekonomi ini masih terus diwujudkan oleh JNE di tahun 2022. JNE melaksanakan program pemberdayaan ekonomi bersama Rumah Zakat di Yogyakarta. Pemberdayaan ini diimplementasikan oleh Rumah Zakat kepada usaha Rumah Abon, JNE memberikan bantuan berupa mesin produksi spinner untuk pengeringan bahan baku abon hingga fasilitas jemput paket dan diskon ongkos kirim untuk melancarkan penjualan online dari abon berbahan kluwih dan nangka muda ini.  

Bantuan maupun kualitas perkembangan bisnis dari JNE terhadap masyarakat baik secara langsung maupun tidak tentu akan mewujudkan dampak peningkatan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, sektor logistik memiliki banyak sekali peran yang tentu tidak dapat dibandingkan secara langsung dalam kesertaannya menyumbang perbaikan ekonomi bangsa.

Sumber:

Amanda, G. (2022, April 12). JNE Yogyakarta Gulirkan Program Pemberdayaan Ekonomi Rumah Abon. Retrieved from Republika.co.id: https://www.republika.co.id/berita/ra87ps423/jne-yogyakarta-gulirkan-program-pemberdayaan-ekonomi-rumah-abon 

Azka, R. M. (2020, April 27). Lawan Corona, JNE Sumbang Rp1 Miliar Buat Pemprov DKI. Retrieved from Bisnis.com: https://ekonomi.bisnis.com/read/20200427/98/1233396/lawan-corona-jne-sumbang-rp1-miliar-buat-pemprov-dki 

Indramayuinfo. (2021, December 31). Bersama Para Pelaku UMKM, JNE Bangkitkan Ekonomi Indonesia. Retrieved from indramayuInfo: https://indramayuinfo.com/bersama-para-pelaku-umkm-jne-bangkitkan-ekonomi-indonesia/ 

Kusnandar, V. B. (2022, February 21). Sektor Transportasi dan Pergudangan Tumbuh 3,24% pada 2021. Retrieved from databoks: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/21/sektor-transportasi-dan-pergudangan-tumbuh-324-pada-2021 

Liliyah, A. (2021, August 6). Sektor Logistik Penyumbang Terbesar Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II/2021. Retrieved from SWA: https://swa.co.id/swa/trends/sektor-logistik-penyumbang-terbesar-pertumbuhan-ekonomi-triwulan-ii-2021 

 

     

 

Rezha Pandu Wibawa