Perkembangan Industri Farmasi Seiring Perkembangan IPTEK di Indonesia

(Sumber: Melesatnya Perkembangan Teknologi di Bidang Farmasi – Tribunnews.com Mobile)

Kita pasti sudah tidak asing dengan istilah farmasi. Farmasi salah satu bidang yang termasuk ke dalam bidang kesehatan, dimana dalam farmasi, proses yang dilakukan melibatkan peracikan obat, uji kelayakan obat, pelayanan masyarakat, penyediaan informasi mengenai obat-obatan kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Tenaga profesional farmasi dan apoteker tentunya memiliki berbagai kode etik dalam menjalankan tugasnya. Adanya perkembangan IPTEK di Indonesia telah mendorong Revolusi Industri 4.0. yang tentunya memengaruhi perkembangan farmasi yang ada di Indonesia, baik semakin berkembangnya keterampilan dalam peracikan obat maupun hasil dari proses farmasi yang sekarang lebih mengarah pada rekayasa molekuler. 

Awalnya, bidang farmasi dan apoteker hanya sebatas pada peracikan obat, dengan cara menggabungkan berbagai senyawa kimia untuk mendapatkan obat yang sesuai. Namun, seiring perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan, rekayasa molekuler mulai dilakukan. Rekayasa molekuler ini dilakukan terhadap genetik dan DNA untuk mendapatkan hasil berupa bioteknologi modern. Prosesnya dilakukan dengan merekayasa DNA atau gen dari suatu organisme, misalnya bakteri. Salah satu bakteri yang seringkali digunakan sebagai vektor untuk rekayasa genetika adalah E. Coli, sebab bakteri ini mudah diperoleh dan tidak memiliki gen-gen berbahaya. Selain itu, salah satu contoh perkembangan farmasi di Indonesia adalah perkembangan obat kanker payudara dengan merk dagang Herceptin yang mengandung Trastuzumab. Kinerja Trastuzumab yaitu menempel pada sel kanker HER2 (gen yang bertugas membantu perkembangan sel manusia) untuk menghentikan adanya pembelahan sel. Adanya perkembangan IPTEK di bidang farmasi juga dapat membantu untuk meracik obat-obat tradisional. 

Seiring berjalannya waktu, industri farmasi di Indonesia mulai berkembang menuju arah yang lebih baik. Bidang kesehatan yang ada di Indonesia juga semakin berkembang, terutama dalam pembuatan obat-obat dan rekayasa genetika. Tenaga kesehatan dan pemerintah pun diharapkan dapat menjadi pihak yang menyediakan informasi mengenai perkembangan ini kepada masyarakat luas, sehingga masyarakat juga teredukasi mengenai kesehatan dan perkembangan industri farmasi yang ada di Indonesia.

Sumber:

B1. (2011). Perkembangan Iptek Ubah Kinerja Apoteker. Retrieved from https://www.beritasatu.com/archive/12883/perkembangan-iptek-ubah-kinerja-apoteker

Kompasiana. (2019). Perkembangan Teknologi Farmasi dalam Era Revolusi Industri. Retrieved from https://www.kompasiana.com/ridhaay/5ca8c767cc52830e040afb14/perkembangan-teknologi-farmasi-dalam-era-revolusi-industri

Ratnasari, E. D. (2018). Mengenal Trastuzumab, Obat KankerHER2 Positif. Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180717162829-255-314845/mengenal-trastuzumab-obat-kanker-payudara-her2-positif

Tsania Qurrota Aini