Industri Farmasi di Kala Pandemi
(Sumber: https://freightsight.com/article/terjadi-peningkatan-pada-pengiriman-logistik-farmasi-dan-e-commerce)
Pandemi Covid-19 adalah kondisi yang cukup sulit dilewati oleh masyarakat dunia. Kondisi yang dapat dibilang sangat mendadak hingga akhirnya tiga tahun terlewati dengan semua upaya yang dilakukan. Sektor-sektor perekonomian yang mengalami penurunan saat itu karena keputusan pemerintah untuk lockdown seluruh wilayah hingga seluruh kegiatan pun terhenti. Namun tidak dengan sektor industri farmasi yang menunjukan pelonjakan. Industri farmasi sendiri merupakan industri yang tidak akan jauh dari kehidupan manusia, hal ini dikarenakan industri ini sangat berperan akan kesehatan tubuh manusia. Adapun potensi yang industri ini pegang cukup besar untuk berkembang, karena tingginya minat pasar baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Industri farmasi di Indonesia sendiri saat ini masih terus berkembang pesat, terlebih ketika Covid-19 melanda dunia.
Sejak pandemi, permintaan masyarakat akan obat-obatan mengalami kenaikan yang cukup signifikan terlebih pada obat-obatan, produk multivitamin, antivirus, antibiotik yang notabene nya sebagai produk penanganan Covid-19. Tercatat pada tahun 2021, pertumbuhan industri farmasi dapat mencapai angka 10,81 persen dengan total keuntungan mencapai Rp 90-95 Triliun. Permintaan yang banyak tersebut menjadikan perusahaan farmasi di Indonesia terus melakukan proses produksi dan melakukan pengiriman ke berbagai apotek di Indonesia. Tindakan pengiriman produk ke berbagai apotek diambil atas dasar minat masyarakat membeli produk di apotek karena merasa lebih nyaman dan aman. Pembelian produk pun semakin melebar dari penggunaan e-commerce atau secara online sebagai perantara hingga konsultasi online dengan dokter yang menjadikan pengiriman obat dilakukan langsung ke rumah konsumen. Terhitung 3 tahun sejak pandemi melanda, Peningkatan pengiriman produk melalui online di kala pandemi mengalami kenaikan sekitar 70% untuk produk farmasi sendiri. Kenaikan ini juga terjadi karena awal pandemi yang masyarakat lewati cukup berat sehingga kesadaran manusia akan kesehatan tubuh dan menjaga imun tubuh pun meningkat. Serta kondisi saat itu yang mengharuskan masyarakat berada dirumah menjadikan penjualan dan pengiriman produk farmasi terbilang cukup efektif.
Pandemi Covid-19 sebentar lagi akan berakhir. Namun tidak menyulutkan semangat kita untuk terus menjaga tubuh kita dari berbagai penyakit. Terlepas dari pandemi Covid-19, diharapkan industri farmasi Indonesia tetap mengalami pertumbuhan dan membawa perubahan bagi Indonesia. Melihat ke belakang yaitu ketika awal pandemi dimana kondisi saat itu sangat kewalahan dan terkesan mendadak, menjadikan kita semakin menghargai tubuh kita dan menghargai setiap proses yang kita lewati saat itu. Memang bukan proses yang mudah namun dengan kegigihan dan kerjasama kita dengan pemerintahan, kita dapat melewati hal itu.
Sumber:
Dahono, Y. (2021, Oktober 8). Pengiriman Logistik Farmasi dan E-Commerce Meningkat. Retrieved from beritasatu.com: https://www.beritasatu.com/ekonomi/838149/pengiriman-logistik-farmasi-dan-ecommerce-meningkat
Rahadi, F. (2020, Oktober 9). Pandemi, Permintaan Vitamin Meningkat Lebih dari 100 Persen. Retrieved from republika.co.id: https://www.republika.co.id/berita/qhwr9u291/pandemi-permintaan-vitamin-meningkat-lebih-dari-100-persen
Yusuf, N. F. (2022, Maret 24). Industri farmasi nasional tumbuh 10,81 persen selama pandemi. Retrieved from antaranews.com: https://www.antaranews.com/berita/2780309/industri-farmasi-nasional-tumbuh-1081-persen-selama-pandemi#mobile-nav