Pengembangan Industri Kopi Indonesia
(Sumber: https://www.marketeers.com/industri-pengolahan-kopi-makin-bersinar/)
Kebutuhan kafein harian yang perlu dipenuhi masyarakat Indonesia dari mengonsumsi kopi kian meningkat mengingat gaya hidup dan kerja masyarakat yang membutuhkan kondisi tubuh yang prima, dimana kopi sebagai salah satu pendukungnya. Banyaknya kedai kopi yang sering dijumpai di tiap sudut kota merupakan bentuk adaptasi dari kebutuhan kopi masyarakat Indonesia yang meningkat. Menjamurnya kedai kopi berbanding lurus dengan peningkatan kebutuhan produksi kopi Indonesia. Tren ini pun juga memperluas pasar dan potensi keberhasilan dari pengembangan industri pangan Indonesia berupa pengolahan kopi.
Sebagai negara yang menjadi produsen biji kopi keempat di dunia, Indonesia memberikan kontribusi sebesar 9% terhadap produksi kopi dunia. Peningkatan produksi kopi yang terpampang jelas tersebut dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia yang mengikuti tren kegemaran mengonsumsi kopi dan bahkan menjadikan kopi sebagai kebutuhan harian. Kebutuhan produksi kopi mendorong pengembangan industri yang bersifat kontinu dan meranah ke pasar global. Pemasukan devisa negara meningkat sebesar 19,1% yang merupakan akibat dari ekspor olahan kopi nasional berupa kopi instan, ekstrak, esens, dan konsentrat kopi (Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, 2019).
Industri kopi Indonesia perlu dikembangkan demi meningkatkan daya saing di pasar global dengan produk-produk kopi buatan negara lain. Pengembangan industri kopi telah dilakukan dengan meningkatkan sumber daya manusia serta kualitas dan mutu dari produk kopi yang dihasilkan. Adanya standar yang telah ditetapkan juga menjadi strategi utama bagi industri kopi untuk menghasilkan produk kopi olahan dengan kualitas prima. Banyaknya daerah Indonesia yang mengembangkan varietas olahan kopi yang beragam menjadi peluang besar bagi produksi kopi Indonesia untuk meraih keberhasilan pada pasar ekspor dengan nilai tinggi. Oleh sebab itu, pengembangan industri kopi memerlukan sumber daya manusia yang kompeten dan bahan baku yang berkualitas mengingat kontribusinya terhadap PDB yang signifikan sebagai komoditas hasil perkebunan terbesar ketiga. Perekonomian nasional dipengaruhi oleh pertumbuhan industri kopi sebesar 250% selama satu dekade ke belakang (Kontan.co.id, 2022). Dampak pandemi COVID-19 pun kian ditanggulangi dengan perkembangan industri kopi yang mendukung pemulihan ekonomi rakyat.
Industri kopi Indonesia dinilai memiliki potensi cemerlang untuk digeluti mengingat banyaknya konsumen yang memiliki kegemaran untuk mengonsumsi kafein dari kopi sebagai kebutuhan harian maupun sekadar minuman yang disukai. Perubahan signifikan dari gaya hidup dan minat masyarakat untuk mengonsumsi kopi mengakibatkan adanya peningkatan permintaan produksi olahan kopi lokal yang juga memberikan dampak positif berupa peningkatan pemasukan negara. Sebagai salah satu pengekspor terbesar olahan kopi, industri kopi Indonesia amat membutuhkan pekerja yang kompeten, lahan dan cuaca yang mendukung pertumbuhan biji kopi, serta teknik pengolahan yang tepat. Maka dari itu, pengembangan industri kopi Indonesia perlu diperhatikan demi meningkatnya pemasukan ekonomi nasional dan daya saing produk kopi lokal pada pasar global.
Sumber:
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2019, October 3). Industri Pengolahan Kopi Semakin Prospektif. Retrieved from Kementerian Perindustrian Republik Indonesia: https://kemenperin.go.id/artikel/21117/Industri-Pengolahan-Kopi-Semakin-Prospektif
Kontan.co.id. (2022, March 11). Airlangga Hartarto: Industri Kopi Indonesia Tumbuh 250% dalan 10 Tahun Terakhir. Retrieved from Kontan.co.id: https://industri.kontan.co.id/news/airlangga-hartarto-industri-kopi-indonesia-tumbuh-250-dalam-10-tahun-terakhir?page=2