Menilik Peran Industri Manufaktur Sebagai Pendapatan Domestik Bruto di Indonesia

(Sumber: https://www.portonews.com/2021/keuangan-dan-portfolio/perdagangan-dan-jasa/indonesia-jepang-perkuat-kerja-sama-industri-manufaktur/)

Mendengar kata manufaktur tentu bukan menjadi sesuatu yang asing lagi di telinga kita. Sering kali kata manufaktur dikaitkan dengan industri. Lalu, apa itu manufaktur dan keterkaitannya dalam dunia industri? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, manufaktur memiliki pengertian sebagai proses mengubah bahan mentah menjadi suatu barang yang dapat dikonsumsi atau digunakan manusia. Adapun manufaktur dan industri sendiri berkaitan erat dan tidak bisa terpisahkan.

Di Indonesia, manufaktur merupakan salah satu faktor pendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Pada tahun 2016, berdasarkan International Yearbook of Industrial Statistic, Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara dengan industri manufaktur terbesar di dunia. Namun sayangnya, Manufacturing Value Added (MVA) per kapita Indonesia masih di belakang negara-negara tetangga, seperti Malaysia dan Thailand. PDB (Pendapatan Domestik Bruto) Indonesia dari sektor manufaktur pun kian tahun terus menurun akibat krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998.

Kabar baiknya, industri manufaktur Indonesia menjadi penyumbang PDB terbesar pada tahun 2021, yakni sebesar 17,34%. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita juga menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sektor manufaktur mengalami pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 1,35% serta mencatat pertumbuhan sebesar 6,91%.  Ia juga melanjutkan, sejak pandemi Covid-19 terjadi, sejumlah subsektor industri mengalami perkembangan yang pesat. Subsektor tersebut antara lain industri alat angkutan, industri logam dasar, industri mesin dan perlengkapan, industri barang dari karet dan plastik, serta industri kimia, farmasi, dan obat-obatan.

Pada tahun 2022, industri manufaktur di Indonesia berkembang dan terus meningkatkan ekspansinya. Industri manufaktur pun kembali menyumbangkan kontribusinya untuk PDB Indonesia. Adapun pada tahun 2021, sektor industri menyumbang PDB sebanyak Rp2.946,9 triliun, serta investasi sektor manufaktur mencapai Rp325,4 triliun. Maka dari itu, dapat kita simpulkan bahwa industri manufaktur menjadi penyumbang PDB Indonesia terbesar dan terus mengalami perkembangan dalam ekspansinya.

Sumber:

Carolina, M. (2017). Mengevaluasi peranan sektor industri manufaktur dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Bulletin APBN. 2. 8—9. https://berkas.dpr.go.id/puskajianggaran/buletin-apbn/public-file/buletin-apbn-public-36.pdf

Kemenperin. (2021, Agustus 6). Sektor manufaktur tumbuh agresif di tengah tekanan pandemi. Kemenperin.go.id. https://kemenperin.go.id/artikel/22681/Sektor-Manufaktur-Tumbuh-Agresif-di-Tengah-Tekanan-Pandemi-

Kemenperin. (2022, Februari 10). Industri manufaktur Indonesia semakin ekspansif. Kemenperin.go.id. https://kemenperin.go.id/artikel/23125/Industri-Manufaktur-Indonesia-Semakin-Ekspansif

Lestari, E. P., & Isnina, W. S. U. (2017). Analisis kinerja industri manufaktur di Indonesia. Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen, 17(1), 197. http://jrem.iseisby.or.id/index.php/id/article/view/68

Manufaktur. 2022. Pada KBBI Daring. Diambil 9 April 2022, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/manufaktur

Ira Widiastuti