Dampak Aktivitas Pertambangan bagi lingkungan hidup di Indonesia

(Sumber : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/ 3/3c/Kalgoorlie_open_cast  mine.jpg/372px-Kalgoorlie_open_cast_mine.jpg)

Tsania Qurrota Aini

2440112014

Indonesia merupakan negara yang terkenal akan kekayaan alam dan budayanya yang melimpah. Kekayaan alam itu terdiri dari kelautan, kehutanan, pertanian, peternakan, energi, dan pertambangan. Hal itu membuat Indonesia dinobatkan sebagai salah satu negara penghasil sumber daya alam tambang terbesar di dunia. Terdapat berbagai macam bahan tambang seperti batubara, nikel, timah, logam, emas, minyak bumi, dan lain-lain. Potensi sumber daya alam yang melimpah tersebut dapat digunakan dalam strategi pembangunan negara demi mewujudkan  kesejahteraan rakyat oleh pemerintah. Berbagai undang-undang dan kewenangan yang dibuat mengenai pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam tak terbarukan agar dapat dioptimalkan seefisien mungkin namun tetap berwawasan lingkungan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya secara berkelanjutan.

Aktivitas dari kegiatan pertambangan yang dilakukan di lingkungan hidup sejatinya tidak boleh sampai mengganggu atau merugikan masyarakat umum. Selain itu, pengontrolan aktivitas pertambangan juga perlu dilakukan agar tidak merusak sumber penyedia bahan tambang karena akan mengakibatkan kerusakan alam. Pengeksplotasian tambang yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi kualitas lingkungan yang pada akhirnya akan menurunkan kualitas hidup masyarakat. Aktivitas pertambangan erat kaitannya dengan kegiatan pengeboran, penggalian, dan lainnya yang jika dilakukan secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya tanah longsor, ledakan tambang, dan hingga gempa akibat runtuhnya tambang. Namun dibalik banyaknya dampak negatif yang diberikan aktivitas pertambangan, tambang merupakan salah satu sumber daya alam yang berkontribusi dalam perekonomian di Indonesia. Dalam kegiatan pertambangan memerlukan tenaga kerja dengan jumlah yang banyak. Hal ini dapat memperluas lapangan pekerjaan yang dimanfaatkan oleh sumber daya manusia di Indonesia sehingga mengurangi jumlah kasus pengangguran. Selain itu, hasil pertambangan dapat menghasilkan bahan baku yang digunakan pada aktivitas industri dan juga dapat dijadikan sebagai sumber devisa negara. 

Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia merupakan suatu anugerah yang diberikan Tuhan kepada negara Indonesia agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Pemanfaatan sumber daya tambang sekiranya tidak boleh mengurangi hak rakyat Indonesia atas lingkungan hidup yang baik. Pengeksploitasian secara berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan hidup jika tidak segera ditangani. Maka dari itu, perlunya pengawasan ketat yang dilakukan pemerintah atas aktivitas pertambangan demi terjaganya kualitas lingkungan hidup untuk masyarakat, sehingga dengan penerapan aktivitas pertambangan yang sesuai dapat membangun perekonomian negara dan juga memberikan kesejahteraan bagi warga negara.

Sumber:

Listiyani, N. (2017). DAMPAK PERTAMBANGAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP DI KALIMANTAN SELATAN DAN IMPLIKASINYA BAGI HAK-HAK WARGA NEGARA. IX. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/225050-dampak-pertambangan-terhadap-lingkungan-e01f22b1.pdf

Sony. (2019). Indonesia salah satu penghasil tambang terbesar di dunia. Retrieved from https://feb.ugm.ac.id/id/berita/2877-indonesia-salah-satu-penghasil-tambang-terbesar-di-dunia

Wahyu Nugroho, I. B. (2018). Kebijakan Pengelolaan Tambang dan Masyarakat Hukum Adat yang Berkeadilan Ekologis. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/272675-none-540e8a06.pdf

Tsania Qurrota Aini