PERAN VR DAN AR DALAM SEKTOR INDUSTRI

Sumber gambar: https://4intech.blogspot.com/2017/08/pemanfaatan-teknologi-canggih-vr-dan-ar.html, https://www.smarteye.id/blog/perbedaan-virtual-reality-dan-augmented-reality/

Almer Rizqullah

2201798603

Belakangan ini teknologi mengalamai perkembangan yang sangat cepat yang juga memberikan perubahan ke beberapa bidang. Salah satunya adalah teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR).

Virtual Reality atau VR adalah teknologi yang dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Dalam teknisnya, alat ii digunakan untuk menggambarkan lingkungan tiga dimensi yang dihasilkan oleh computer dan dapat berinteraksi dengan seseorang. Contoh teknologi VR adalah Google Cardboard karena dibuat menggunakan kertas. Teknologi ini dapat digunakan pada bidang industri, medis, arsitektur, penerbangan, hiburan, dan lain- lain. Salah satu contoh game yang menggunak virtual reality adalah game FPS yang akan membuat pengguna merasa berada di dalam game.

Augmented Reality atau AR adalah integrasi informasi digital dengan lingkungan pengguna secara real time atau waktu yang nyata. Berbeda denga VR yang menciptakan lingkungan 3D yang benar – benar buatan. Teknologi AR menggunakan lingkungan yang ada di dunia nyata kemudian menambahkan informasi baru di atasnya. Contoh perangkat yang menggunakan AR adalah perangkat yang dibuat Microsoft yaitu Microsoft Hololens. Teknologi augmented reality atau AR biasanya digunakan pada bidang indsutri, militer, medis, komunikasi, dan manufaktur. Yang sering digunakan adalah Google Translate yang dpat mempermudah pengguna menerjemahkan kata berbahasa asing yang dilihat menggunakan kamera smartphone seperti papan pengumuman.

Dalam sektor manufaktur VR dan AR dapat meningkatkan produktifitas dan keselamatan kerja. VR dan AR dapat melakukan pekerjaan perakitan yang nyaris sempurna. Kacamata AR yang menggunakan kamera, sensor kedalaman, dan sensor gerak untuk melapisi gambar ke ,lingkungan kerja nyata memungkinkan para insinyur memvisualisasikan segala sesuatu mulai dari bagian, jumlah bagiuan, dan instruksi perakitan yang dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi. VR dan AR tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas rantai pasokan, tetapi juga menciptakan keunggulan kompetitif. Platform AR dapat memberi perusahaan penghematan biaya hingga 25% untuk pemasangan perlatan. Terdapat 4 hal yang dapat dilakukan VR dan AR dalam maufaktur yaitu Hands-free Mobility, Talking Parts, Penggunaan VR dan AR manufaktur untuk tingkat keselamatan kerja, dan pengalaman pengguna.

Dalam sektor pariwisata teknologi VR dapat digunakan untuk kepentingan pemasaran. Misalnya headset VR yang memungkinkan pengguna benar – benar merasakan produk yang ditawarkan perusahaan. Teknologi VR juga dimanfaatkan untuk memoles antarmuka platform layanan wisata sehungga menggantikan dukungan antarmuka perangkat mobile atau lainnya. Penerapan teknologi AR di industry pariwisata biasanya pada penambahan grafik atau informasi berguna lainnya pada lingkungan yang terihat melalui perangkat yang kompatibel. Dengan menggunakan AR, pelanggan dapat secara efektif mendapatkan peningkatkan pengalaman perjalanan melalui peta interaktif. Dengan cara navigasi yang menarik dan mudah digunakan, tentu saja metode ini akan lebih bermanfaat dalam membantu pelanggan selama menikmati perjalanan wisata.

Sumber :

https://blog.lintasarta.net/article/bagaimana-augmented-reality-dan-virtual-reality-membantu-transformasi-industri-pariwisata/

https://monsterar.net/2019/01/04/ar-dan-vr-manufaktur/

https://teknojurnal.com/pengertian-virtual-reality-dan-perbedaanya-dengan-augmented-reality/

Almer Rizqullah