TRANSFORMASI DIGITAL DALAM SEKTOR PERBANKAN
Diana Saputra
2201816991
Sumber Gambar : http://infobanknews.com/keamanan-jadi-kunci-sukses-transformasi-digital-perbankan/
Seiring berjalannya waktu, teknologi kian berkembang dengan cepat. Dalam satu dekade akhir ini, perkembangan teknologi telah mendorong berbagai industri untuk mengalami transformasi digital. Era digital saat ini memberikan pelayanan yang serba instan dan cepat. Hal ini membuat sebagian besar masyarakat meninggalkan era konvensional dan perlahan merubah pola tingkah lakunya tanpa disadari.
Era digital merupakan era dimana segala aktivitas yang dikerjakan berhubungan dengan peralatan digital, baik itu dalam rumah tangga maupun perkantoran. Era ini menyediakan pelayanan yang lebih mudah, cepat, dan efisien. Layanan transportasi serta kurir pengirim dan pengantar barang berbasis onlinemerupakan contoh kecil dari sistem ekonomi digital. Sadar ataupun tidak, era digital telah menggeser era konvensional yang berbasis offline.
Transformasi digital sendiri adalah perubahan yang berkaitan dengan penerapan teknologi digital dalam semua aspek kehidupan yang ada pada masyarakat. Perusahaan yang tidak menerapkan teknologi dan melakukan transformasi digital diperkirakan akan menghilang secara perlahan. Setiap industri wajib bersiap untuk menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi. Industri perbankan merupakan salah satu industri yang turut ikut menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan yang ada pada masyarakat.
Smartphone dan internet merupakan dua hal yang sulit terlepas dari kehidupan masyarakat saat ini. Penggunaan internet yang terhubung dengan aplikasi memungkinkan terjadinya relasi bisnis ke konsumen. Hal ini mempermudah perusahaan untuk berinteraksi secara langsung dan lebih personal dengan konsumen tanpa adanya batasan. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh industri perbankan dengan membuat sebuah aplikasi dengan tujuan memberikan pelayanan secara penuh kepada para nasabahnya.
Akibat dari transformasi digital, industri perbankan dipaksa untuk mengubah cara berpikirnya. Bank yang dahulu hanya menunggu para nasabah datang dan menyimpan uangnya sudah tidak efektif lagi. Bank saat ini harus lebih aktif dan dinamis dibandingkan waktu lalu. Industri perbankan pun harus mengganti cara bisnisnya. Bukan dengan menunggu nasabah datang dan menabungkan uangnya, melainkan harus aktif mencari konsumen. Terutama nasabah saat ini menginginkan hal yang memudahkan mereka dalam melakukan transaksi perbankan kapan dan dimana saja. Oleh sebab itu, dengan mengaplikasikan digitalisasi, bank telah menciptakan sebuah pelayanan baru.
Bank saat ini telah mulai untuk mengembangkan fitur-fitur perbankan digital yang mereka miliki. Pengembangan tidak hanya terbatas pada penyediaan aplikasi dan websiteuntuk bertransaksi, namun juga dilakukan pengembangan pada kantor cabang. Beberapa bank telah mempunyai aplikasi masing-masing untuk berbagai keperluan seperti reservasi nomor antrean. Mencetak serta mengganti buku tabungan juga sudah dapat dilakukan lewat mesin. Para nasabah semakin dipermudah pula jika ingin membuka rekening karena saat ini dapat dilakukan sendiri oleh nasabah tanpa harus pergi ke kantor cabang. Sama halnya dengan teller yang kini juga dipermudah dalam penghitungan uang yang dulu harus dihitung dengan cara manual, kini telah menggunakan mesin khusus.
Pergeseran dunia perbankan konvensional menjadi digital mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses kerja, serta meningkatkan kualitas layanan bagi nasabah. Melihat pola dan gaya transaksi nasabah di era milenial ini mengharuskan tersedianya kemudahan dalam setiap layanan perbankan. Hadirnya segmen pasar baru dari generasi milenial yaitu nasabah yang lebih muda menjadi salah satu faktor industri perbankan harus siap untuk berubah dan beradaptasi. Adanya adopsi teknologi membuat bank mampu berjalan secara lebih efisien. Transformasi digital telah mengubah aktivitas perbankan tanpa memerlukan kehadiran fisik di kantor cabang sehingga aktivitas menjadi lebih mudah dan efisien.
Bank yang melakukan digitalisasi secara tidak langsung telah melakukan investasi dalam jangka panjang untuk kedepannya. Dikatakan demikian karena aplikasi digital dapat menghemat biaya tiap transaksi. Bank yang sudah mengaplikasikan digitalisasi, tentunya memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabahnya. Dampak positif lainnya dapat menarik para nasabah baru yang masih dalam usia produktif dan relatif muda.
Sumber Bacaan:
– https://www.hestanto.web.id/transformasi-digital-perbankan-indonesia/
– http://infobanknews.com/tantangan-perbankan-digital-era-milenial/