INDUSTRI MANUFAKTUR INDONESIA PADA KUARTAL II-2018
Industri manufaktur dalam negeri mengalami pertumbuhan yang cepat pada kuartal II-2018. Badan Pusat Statistik mencatat bahwa pertumbuhan pada produksi manufaktur sangat besar dan sedang naik sebesar 4,36% secara yoy atau year on year daripada pertumbuhan di kuartal II pada 2017 yang hanya sebesar 3,89% yoy. Namun, apabila dibandingkan dengan kuartal II pada 2016 yang sebesar 5,01% year on year, pertumbuhan tahun ini masih lebih kecil.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di kuartal II-2018 disebabkan oleh pertumbuhan solid beberapa sektor industri, antara lain industri kulit dan alas kaki (+27,73% yoy), industri karet dan plastic (+17,28% yoy), industri minuman (+15,41% yoy), industri pakaian jadi (+14,63% yoy), dan industri alat angkutan lainnya (+12,34% yoy).
Namun, terdapat beberapa sektor industri yang mengalami penurunan produksi, antara lain jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan (-11,37% yoy), industri komputer, barang elektronik, dan optic (-8,84% yoy), industri bahan kimia (-4,94% yoy), industri kertas (-3.94% yoy), dan industri kendaraan bermotor (-1,77% yoy).
Walaupun terjadi penurunan produksi dalam berbagai sektor, ekspansi industri manufaktur Indonesia mampu memberikan energi positif bagi pertumbuhan ekonomi di tanah air. Hal tersebut dikarenakan kontribusi industri manufaktur Indonesia mencapai seperlima dari PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia.
Sumber Penulisan/Daftar Pustaka : https://www.cnbcindonesia.com/market/20180801160259-17-26475/industri-manufaktur-mulai-menggeliat-kabar-baik-bagi-pdb
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3606676/produksi-industri-manufaktur-naik-436-persen