Quality Engineering dalam Proses Optimasi

Sumber Gambar : https://goo.gl/images/gKqEU8

 

            Dunia perindustrian akan mengalami perkembangan yang signifikan di masa depan. Perkembangan tersebut berkaitan dengan persoalan optimasi yang akan dihadapi oleh perusahan industri. Berbagai hal perlu ditinjau dalam meningkatkan kualitas dari perancangan suatu produk di suatu perusahaan. Kualitas tersebut dapat dilatarbelakangi oleh masalah penjadwalan karyawan, rute kendaraan, dll. Peran quality engineering dalam Industri engineering sangat dibutuhkan dalam hal ini. Peran quality engineering yaitu pada peningkatan dan perbaikan kualitas yang dilakukan secara terus menerus dalam perancangan produk dan proses.

Konsep yang digunakan dalam mempertahankan kualitas di industri engineering adalah konsep manajerial yaitu Lean Six Sigma. Pendekatan Lean bertujuan untuk meminimalisir pemborosan dalam produksi maupun waktu tunggu, kecacatan, sumber daya manusia yang dianggap tidak terpakai, transportasi, penyalahgunaan, aktivitas, dan proses yang tidak diperlukan. Selain itu juga memperlancar aliran material, produk dan informasi serta peningkatan terus-menerus. Sedangkan pendekatan Six sigma untuk mengurangi variasi proses, pengendalian proses dan peningkatan terus menerus pada kualitas output dengan cara mengidentifikasinya terlebih dahulu. Hubungan antara Lean dan Sigma akan memberikan efek yang baik terhadap peningkatan kinerja diketahui dengan meningkatnya kecepatan serta akurasi (zero defect). Sehingga jika persoalan optimasi dapat terselesaikan dengan efektif dan efisien, maka akan meningkatkan keuntungan perusahaan dan kesejahteraan karyawan. Dalam dunia pekerjaan, industri engineering harus mampu memahami konsep tersebut khususnya bagi seorang quality engineering.

Sumber Penulisan/Daftar Pustaka : https://kipmi.or.id/mengenal-persoalanoptimasi.html

https://glints.id/lowongan/tren-industri-engineering-2016/

https://qualityengineering.wordpress.com/2008/06/30/lean-six-sigma/

 

Sherine Venicia