Nvidia dan Bosch Bergabung Membuat Supercomputer untuk Mobil Self-Driving
“Xavier” adalah nama dari supercomputer yang sedang dikembangkan oleh Nvidia dan Bosch dalam bentuk system-on-chip, yaitu sistem yang dikemas dalam satu chip yang padu sehingga dapat diaplikasikan dengan mudah kepada mobil self-driving tanpa harus kuatir memikirkan tempat untuk chip tersebut.
Selasa, 14 Maret 2017 Nvidia dan Bosch mengumumkan kerjasama kedua perusahaan tersebut pada acara Bosch Connected World di Berlin, Jerman, dan mengungkapkan bahwa mereka akan bekerjasama untuk mengembangkan sebuah onboard computer yang dapat menjalankan AI, bernama “Xavier”, yang mampu untuk menyetir mobil. Supercomputer ini dikembangkan berdasarkan teknologi Drive PX milik Nvidia yang telah teruji untuk menggerakan mobil semi-autonomous Tesla.
Nvidia mengatakan bahwa Xavier dapat melakukan 20 triliun operasi per detik dengan hanya membutuhkan 20 watt daya listrik, yang juga berarti komputer mobil Bosch dapat menjadi lebih kecil dan murah dibanding Drive PX 2 milik Nvidia. “Kami mau pengemudian otomatis menjadi mungkin dalam setiap situasi. Sekurang-kurangnya satu dekade kemudian, mobil driverless akan menjadi bagian dari hidup sehari-hari. Bosch sedang memajukan pengemudian otomatis dalam setiap aspek teknologi. Kami bermaksud untuk menjadi pemimpin dalam bidang artificial intelligence juga,” ujar CEO Bosch Dr. Volkmar Denner.
“Mobil self-driving adalah sebuah tantangan yang akhirnya dapat diselesaikan dengan terobosan baru dalam bidang deep learning dan artificial intelligence,” ujar Jen-Hsun Huang, pendiri dan CEO Nvidia. “Menggunakan komputer mobil DRIVE PX AI, Bosch akan membuat sistem-sistem berkelas otomotif untuk produksi massal mobil otonom.”
DRIVE PX 2 sebenarnya sudah diumumkan oleh NVIDIA 12 September lalu. DRIVE PX 2 adalah komputer artificial intelligence berukuran sebesar telapak tangan, efisien energi dan dapat digunakan perusahaan-perusahaan otomotif untuk menggerakan kendaraan otomatis untuk pengendaraan dan pemetaan/navigasi. Konfigurasi prosesor tunggal dari komputer ini (untuk fungsi AutoCruise yang termasuk pengendaraan otomatis jalan raya dan pemetaan definisi tinggi) hanya mengonsumsi daya 10 Watt dan memungkinkan kendaraan untuk menggunakan jaringan neural dalam untuk memroses data dari banyak kamera dan sensor. Konfigurasi ini akan dipasang oleh Baidu, perusahaan layanan web Tiongkok, sebagai komputer dalam kendaraan untuk sistem swakendara cloud-to-car.
DRIVE PX 2 juga memungkinkan perusahaan otomotif dan supplier tingkat 1 mereka untuk mempercepat produksi kendaraan otomatis. Sebuah mobil yang menggunakan form-factor kecil DRIVE PX 2 untuk AutoCruise dapat mengerti secara real-time apa yang terjadi di sekitarnya, memposisikan dirinya pada peta definisi tinggi dan mempersiapkan jalan yang aman di depan.
DRIVE PX 2 digerakkan oleh system-on-a-chip (SoC) terbaru yang dimiliki NVIDIA, yang juga termasuk GPU (Graphics Processing Unit) berdasarkan asitektur NVIDIA Pascal. Sebuah konfigurasi SoC NVIDIA Parker dapat memproses input dari banyak kamera, plus lidar, radar dan sensor ultrasonik. SoC ini mendukung input/output otomotif, termasuk ethernet, CAN dan Flexray. DRIVE PX 2 single-processor sudah tersedia bagi partner produksi sejak kuartil keempat tahun lalu. Software DriveWorks dan konfigurasi DRIVE PX 2 dengan dua SoC dan dua GPU diskrit sudah tersedia untuk developer yang bekerja dalam bidang kendaraan otomatis.
NVIDIA DRIVE PX 2. Sumber: wccftech.com
Sumber Penulisan/Daftar Pustaka :