Listrik Tanpa Kabel
Listrik tanpa kabel merupakan penemuan baru yang sangat inovatif dan sangat efisien, hal ini dapat mengurangi jumlah kabel yang banyak dan kadang semrawut di dalam rumah. Hal ini juga memperkecil kemungkinan korsleting listrik akibat kabel yang terbakar. Dengan listrik tanpa kabel ini kita dapat menggunakan peralatan elektronik tanpa menggunakan baterai ataupun kabel listrik. Bahkan baterai di dalam ponsel dan laptop, dapat terisi secara otomatis saat anda memasuki rumah tanpa ribet mencolokkan kabel ke stop kontak. Ya, sangat unik!
Prinsip dasar bagaimana energi listrik dapat digunakan tanpa kabel adalah dengan menggunakan efek resonansi. Resonansi merupakan proses bergetarnya suatu benda lain yang bergetar, hal ini terjadi dikarenakan suatu benda bergetar pada frekuensi yang sama dengan frekuensi benda yang terpengaruhi. Teknologi ini menggunakan sebuah transmitter WREL yang memancarkan medan magnet dengan bantuan coil yang dipancarkan dengan dengan frekuensi yang sama dengan receiver WREL. Agar penggunaannya maksimal, maka ditambahkan gulungan kabel pada kedua sisinya.
Gulungan kabel juga berfungsi sama seperti gigi transmisi pada sepeda. Saat menanjak gigi, transmisi akan diturunkan agar mendapat energi yang lebih efisien, begitupun sebaliknya. Receiver WREL akan menentukan sendiri tegangan yang dibutuhkan sesuai dengan ukuran. Jadi sudah tidak membutuhkan adaptor. Selain itu, Transmitter WREL juga hanya akan memancarkan energi sebanyak yang diminta oleh Receiver.
Namun, radiasi yang dihasilkan masih sangat perlu diperhatikan. Karena medan magnet yang kuat selalu membawa radiasi elektromagnetis. Maka saat ini peneliti masih berusaha menurunkan beban elekromagnetis menjadi seminimal mungkin namun menghasilkan frekuensi medan magnet yang kuat, agar aman digunakan oleh masyarakat.
Jika pemancar WREL dapat dipasang di segala tempat di sudut rumah untuk memasok listrik ke segala perangkat elektronik dalam area jangkauan, maka sudah dipastikan kabel sudah sangat tidak berguna.